Terbaru: Pejabat Siap Naik ke Kapal Setelah Enam Orang Diperkirakan Tewas dalam Runtuhnya Jembatan Kunci Baltimore

Kurang dari satu jam setelah kapal meninggalkan Pelabuhan Baltimore menuju Sri Lanka, kru kapal Dali mengirimkan sinyal mayday, memberitahukan pihak berwenang pelabuhan bahwa kapal kehilangan daya dan tak terkendali.

Namun, dari video-video yang ada, tampaknya kapal tersebut berlayar terlalu cepat dan kru tidak bisa menghindari menabrak jembatan.

Panggilan mayday itu memastikan bahwa mobil-mobil tambahan dihindari dari melintasi jembatan, yang Gubernur Maryland Wes Moore sebut “menyelamatkan nyawa”.

Delapan orang yang sedang bekerja di dek jembatan memperbaiki lubang jalan terjatuh ke Sungai Patapsco. Dua orang diselamatkan, enam masih hilang dan diperkirakan telah meninggal.

Pejabat menyebutkan suhu air sekitar 48°F (9°C) saat kejadian jembatan runtuh. Tidak ada dari 22 kru kapal yang semuanya warga India yang terluka.

Perusahaan pengiriman raksasa Maersk mengonfirmasi kapal itu dikontrak oleh mereka dan membawa kargo pelanggan mereka. Kapal dioperasikan oleh perusahaan kapal charter Synergy Group.

Unit darurat pertama tiba di lokasi kejadian pukul 01:50 ET (5:50 GMT). Operasi penyelamatan multi-agensi yang sedang berlangsung dipimpin oleh pemadam kebakaran, bekerja sama dengan US Coastguard dan lembaga Maryland lainnya.

Gubernur Moore menyatakan keadaan darurat di Maryland pukul 10:00 waktu setempat.

Presiden AS Joe Biden memberikan konferensi pers di akhir hari menyebut kejadian ini “kecelakaan mengerikan” dan berjanji untuk membangun kembali jembatan tersebut.