Tersangka dalam penyekapan hakim terkenal Brazil itu tewas

Dua pria yang dicurigai terlibat dalam rencana penculikan seorang hakim terkenal Brazil telah tewas di penjara. Janeferson Aparecido Mariano Gomes, yang lebih dikenal sebagai Nefo, dan Reginaldo Oliveira de Sousa, yang dikenal sebagai Rê, dibunuh oleh sesama tahanan di sebuah penjara di negara bagian Sao Paulo, di mana mereka ditahan selama masa penahanan praperadilan. Mereka ditangkap tahun lalu sebagai bagian dari operasi polisi yang dikenal sebagai Hawa, yang mengungkap rencana untuk menculik pejabat publik tingkat tinggi untuk tebusan. Di antara yang menjadi target adalah Senator Sergio Moro, mantan jaksa publik yang mengawasi sebuah penyelidikan korupsi besar yang dikenal sebagai Operasi Mobil Bersih. Nefo dan Rê, yang keduanya berusia 48 tahun, diserang saat sedang “istirahat berjemur” di dalam kompleks penjara, menurut CNN Brasil. Nefo ditikam sampai mati di toilet dan Rê dibunuh di halaman, demikian laporan situs berita tersebut. Tiga tahanan mengakui kejahatan itu dan menyerahkan diri kepada pihak berwenang penjara. Mereka memberi tahu petugas bahwa mereka membunuh orang-orang itu dalam “pembalasan”. Baik para korban maupun para pelaku disinyalir menjadi anggota First Capital Command (PCC), kelompok kriminal paling berpengaruh di Brazil. Situs berita Brazil, UOL, melaporkan bahwa perintah untuk membunuh kedua pria itu berasal dari “atasan” di PCC. Menurut UOL, Nefo dan Rê menjadi target karena mereka “terlalu banyak bicara”. Mereka ditahan pada Maret 2023 ketika polisi mengungkap rencana PCC untuk menculik Sergio Moro. Para pejabat berpikir bahwa dia menjadi target kelompok kriminal tersebut karena, selama masa jabatannya sebagai menteri keadilan dan keamanan Brasil, dia memerintahkan agar anggota tinggi geng itu dipindahkan dari penjara-penjara kecil yang mereka kuasai ke penjara-penjara keamanan maksimum.