Sebuah karang tanduk rusa yang sebagian memutih yang ditanam oleh para ilmuwan terlihat, 4 Agustus 2023, di Paradise Reef, dekat Key Biscayne, Fla. Para ilmuwan dari Universitas Miami mendirikan situs penelitian restorasi baru di sana untuk mengidentifikasi dan memahami lebih baik toleransi panas dari beberapa spesies karang selama kejadian pemutihan.
Setahun setelah kejadian pemutihan terburuk yang pernah tercatat, terumbu karang di lepas pantai Florida sedang pulih perlahan. Meskipun suhu laut tinggi, para ilmuwan mengatakan musim panas ini mereka tidak melihat pemutihan signifikan.
Karang mengusir alga mereka ketika air terlalu panas untuk waktu yang lama. Musim panas lalu, suhu laut rekor yang dipicu oleh pola iklim El Niño memicu kejadian pemutihan global. Di Florida Keys, terjadi pemutihan luas dan banyak karang mati, menghancurkan terumbu.
Karena badai dan banyak hari dengan tutupan awan yang signifikan, suhu air di Florida selama beberapa minggu terakhir jauh di bawah apa yang terjadi tahun lalu. Phanor Montoya-Maya dengan Yayasan Restorasi Karang mengatakan, “Kita lebih baik dari tahun lalu tetapi masih dalam tingkat kewaspadaan.”
Montoya-Maya mengatakan ada beberapa pemutihan terjadi di terumbu karang di Florida Keys musim panas ini, tetapi pada tingkat yang biasa terjadi. “Pemutihan akan terjadi setiap musim panas hingga September atau Oktober,” katanya. “Tapi, tidak ada yang diluar dari apa yang diharapkan…dalam kondisi musim panas secara alami.”
Yayasan Restorasi Karang adalah salah satu dari beberapa kelompok yang meluncurkan operasi penyelamatan tahun lalu untuk melestarikan genotipe spesies karang yang terancam punah. Beberapa diantaranya telah memijah di penangkaran dan akan ditanam kembali ke terumbu nanti tahun ini. Montoya-Maya mengatakan koloni karang tanduk rusa dan beberapa spesies lainnya telah tumbuh besar di penangkaran sehingga perlu dipangkas atau ditanam kembali. Katanya, “Kita yakin bahwa begitu suhu mulai turun dan kita keluar dari zona pemutihan, kita akan melanjutkan penanaman.”