Tiga pengunjuk rasa udah didakwa atas kerusakan kriminal dan bakal tampil di pengadilan setelah sop dilempar ke dua lukisan Vincent van Gogh pada hari Jumat. Para aktivis Just Stop Oil menuang sop di dua lukisan di National Gallery, London, cuma beberapa jam sesudah anggota kelompok lain dipenjara gara-gara merusak bingkai emas lukisan Bunga Matahari sang seniman. Stephen Simpson, 61, dari Bradford, West Yorkshire, Phillipa Green, 24, dari Penryn, Cornwall, dan Mary Somerville, 77, dari Bradford, West Yorkshire, bakal muncul di pengadilan Westminster magistrates pada Senin, kata Metropolitan police. Di sebuah postingan di X, yang dulunya dikenal sebagai Twitter, Just Stop Oil nulis: “BERITA: 2 LUKISAN VAN GOGH SOUPED BEBERAPA JAM SETELAH PHOEBE DAN ANNA DIHUKUM. 3 pendukung Just Stop Oil udah melempar sop ke 2 lukisan Van Gogh dalam pameran ‘Poets and Lovers’ di National Gallery.” National Gallery ngomong di sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa tiga pengunjuk rasa udah ditangkap dan lukisan-lukisan itu sehat selama insiden. Dalam pernyataan disebutkan: “Pada sekitar jam 2.30 sore ini, tiga orang masuk ke ruang enam pameran National Gallery Van Gogh: Poets and Lovers. Mereka nyatanya melempar zat mirip sop ke dua lukisan – Bunga Matahari (1888, National Gallery, London) dan Bunga Matahari (1889, Philadelphia Museum of Art). Polisi dipanggil dan tiga orang udah ditangkap. Lukisan-lukisan itu diangkat dari pameran dan diperiksa oleh seorang konservator dan sehat. Kami bertujuan untuk membuka pameran lagi sesegera mungkin.” Protes itu datang hampir tepat satu jam setelah Phoebe Plummer, 23, dihukum dua tahun penjara atas kerusakan ditaksir £10,000 pada bingkai Bunga Matahari 1888. Rekan terdakwa, Anna Holland, 22, mendapat 20 bulan atas tuduhan yang sama.
