Jasad tiga sandera Israel lainnya telah ditemukan di Gaza, kata Israel Defense Forces (IDF). Mereka adalah jasad Hanan Yablonka, Michel Nisenbaum, dan Orion Hernandez, demikian diungkapkan dalam sebuah pernyataan. IDF mengatakan jasad para pria tersebut ditemukan di kota utara Jabalia semalam dalam sebuah operasi bersama dengan badan intelijen dalam negeri Israel.
Kejadian ini terjadi seminggu setelah jasad tiga sandera lainnya ditemukan di Gaza. Para sandera yang tewas adalah di antara 252 orang yang ditawan ketika para penembak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang. Dilaporkan masih ada sekitar 125 orang yang masih ditahan di Gaza, kata Israel.
Hanan Yablonka, 42 tahun, dan Orion Hernandez, 32 tahun, tewas setelah melarikan diri dari lokasi festival musik Nova yang diserang oleh para penembak. Lebih dari 360 orang, kebanyakan remaja, tewas dalam festival tersebut. Michel Nisenbaum, 59 tahun, terakhir kali terdengar sedang menuju untuk mengambil cucunya yang berusia empat tahun bersama ayahnya di pangkalan militer di perbatasan Gaza.
Orion Hernandez adalah kekasih dari Shani Louk, yang jasadnya termasuk dalam tiga orang yang ditemukan minggu lalu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memposting di X: “Kita memiliki kewajiban nasional dan moral untuk melakukan segala yang kita bisa untuk mengembalikan sandera kita – yang hidup maupun yang meninggal – dan itulah yang kita lakukan.”
Israel meluncurkan serangan lagi ke Jabalia dua minggu yang lalu, setelah beberapa bulan mundur, dengan alasan pasukan Hamas telah berkumpul kembali di sana. Serangan pada 7 Oktober memicu kampanye militer Israel di seluruh Jalur Gaza dengan tujuan deklarasi untuk menghancurkan kelompok tersebut dan membebaskan sandera. Setidaknya 35.800 warga Palestina tewas dalam perang tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas.