Tiga puluh delapan orang meninggal setelah kapal migran terbalik di lepas pantai Yaman, kata pejabat

Setidaknya 38 orang dari Afrika Timur tewas setelah perahu mereka terbalik di lepas pantai Yaman, kata pejabat setempat. Para selamat memberitahu penyelamat bahwa kapal yang membawa sekitar 250 orang itu tenggelam akibat angin kencang. Pencarian terus dilakukan untuk hampir 100 orang lain yang masih hilang. Otoritas setempat di Rudum, timur Aden, mengatakan bahwa mereka yang berada di atas kapal adalah para imigran, sebagian besar berasal dari Ethiopia, yang menggunakan Yaman sebagai titik transit untuk mencapai negara-negara Teluk. Hadi Al-Khurma, direktur distrik Rudum, mengatakan kepada agen berita Reuters kapal itu tenggelam sebelum mencapai pantai. “Nelayan dan warga berhasil menyelamatkan 78 imigran, yang melaporkan bahwa sekitar 100 orang lain yang bersama mereka di kapal yang sama hilang. Pencarian masih terus dilakukan, dan PBB telah diinformasikan tentang kejadian ini,” katanya. Menurut PBB, 97.000 imigran tiba di Yaman dari Afrika Timur tahun lalu. Kenaikan itu terjadi meskipun perang di Yaman dan serangan terbaru Houthi terhadap kapal di Laut Merah.