Tiga warga Israel tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Palestina di Tepi Barat selatan, seperti yang dilaporkan oleh Israel Defense Forces (IDF) pada hari Minggu. Dua dari korban, keduanya berusia sekitar 30 tahun, tewas dalam insiden di dekat Hebron, menurut layanan penyelamatan Israel, Zaka. Seorang individu lainnya kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit, menurut laporan media. Militer Israel melaporkan bahwa para penyerang menembak ke arah sebuah kendaraan di mana ketiga korban sedang bepergian di sebuah pos pemeriksaan militer. Pasukan keamanan saat ini sedang mencari para penyerang di Tepi Barat selatan, demikian disampaikan. Israel meluncurkan operasi militer di Tepi Barat utara pada hari Rabu, dengan alasan peningkatan signifikan serangan terhadap warga Israel sebagai dasar tindakan tersebut. Operasi ini ditujuan untuk menargetkan militan Hamas dan Jihad Islam. Situasi di Tepi Barat telah memburuk secara signifikan sejak pecahnya perang Gaza yang dipicu oleh serangan teroris yang dipimpin oleh Hamas di Israel pada 7 Oktober. Sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan di Ramallah, 648 warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel, konfrontasi, atau serangan mereka sendiri di Tepi Barat.