Tingkat kemiskinan di Argentina naik menjadi 57,4%, mencapai level tertinggi dalam 20 tahun.

Tingkat kemiskinan Argentina naik menjadi 57,4% bulan lalu, mencapai persentase tertinggi dalam setidaknya 20 tahun, menurut laporan dari Universitas Katolik Argentina.

Sebuah perusahaan media lokal menulis tentang laporan tersebut, menurut Reuters, yang mengatakan devaluasi peso oleh Presiden terpilih Javier Milei, yang dilaksanakan segera setelah pelantikannya pada bulan Desember, menyebabkan tingkat kemiskinan memburuk.

Faktanya, tingkat kemiskinan pada akhir tahun adalah 49,5%.

Devaluasi peso juga menyebabkan harga hampir segala hal naik.

“Warisan sejati dari model kasta: Enam dari sepuluh warga Argentina miskin,” kata presiden libertarian tersebut dalam unggahan media sosial pada Sabtu. “Kerusakan dalam seratus tahun terakhir tak tertandingi dalam sejarah Barat.

“Politisi harus memahami bahwa rakyat memilih perubahan dan kita akan memberikan hidup kita untuk mewujudkannya,” tambah Milei. “Kita tidak datang untuk bermain game medioker politik. Kita datang untuk mengubah negara.”

Sejak dilantik pada 10 Desember, Milei telah menjalankan banyak janji kampanye untuk mengubah secara mendasar pemerintah federal Argentina yang secara sejarah sosialis.

Namun, perombakan drastis ekonomi negara yang dilakukan oleh Milei tidak diharapkan berjalan mulus. Presiden itu sendiri menggambarkannya sebagai “terapi kejut” keuangan yang akan berdampak negatif pada ribuan warga.

Milei menandatangani dekret pada Desember, menguraikan rencananya untuk mengatasi krisis. Rencana itu termasuk privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara, meskipun ia tidak menyebutkan perusahaan spesifik, melaporkan Reuters. Ia sebelumnya mengatakan ia mendukung privatisasi perusahaan minyak milik negara YPF.

Argentina memiliki ekonomi terbesar kedua di Amerika Selatan, namun mengalami inflasi tahunan 143%, yang menyebabkan mata uang negara tersebut merosot.

Negara itu juga memiliki defisit perdagangan sebesar $43 miliar serta utang sebesar $45 miliar kepada Dana Moneter Internasional, dengan $10,6 miliar jatuh tempo kepada kreditur swasta dan multilateral pada bulan April.

Pada Jumat, kementerian ekonomi negara tersebut melaporkan surplus anggaran Januari sebesar 518,41 miliar peso, atau $620,85 juta. Pengumuman itu menandai kali pertama angka tersebut berada di zona hijau sejak Agustus 2012.

Reuters melaporkan bahwa belum dapat melihat salinan laporan tersebut.

Timothy H.J. Nerozzi dari Fox News Digital dan Reuters turut berkontribusi dalam laporan ini.

Sumber artikel asli: Argentina’s poverty level rises to 57.4%, marking 20-year high