“Pantai selatan Meksiko bersiap untuk banjir kilat dan gelombang badai ketika Badai John dengan cepat berkembang menjadi badai kategori 2 pada hari Senin sore.
Awalnya diprediksi sebagai badai tropis, Badai John “cepat menguat” menjadi badai kategori 2 dengan angin maksimum tetap 100mph (160km/jam), menurut Pusat Badai Nasional AS, yang memperingatkan tentang “angin badai kategori kerusakan, gelombang badai yang mengancam jiwa, dan banjir kilat”.
Badai berlokasi 50 mil (90km) selatan Punta Maldonado, dan bergerak ke utara dengan kecepatan 6mph (9km/jam).
John diprediksi terus menguat menjadi badai besar sebelum mendarat pada hari Selasa, membawa hujan lebat.
“Hujan deras ini kemungkinan besar akan menyebabkan banjir kilat dan tanah longsor yang signifikan dan mungkin bersifat bencana, mengancam jiwa bagi negara bagian Meksiko Chiapas, Oaxaca, dan selatan Guerrero, terutama di daerah dekat pantai,” peringatan dari NHC.
Di kota-kota pantai Oaxaca, warga dan bisnis bersiap menghadapi badai.
Hotel di kota wisata Puerto Escondido menunggu instruksi dari perlindungan sipil Meksiko untuk mulai evakuasi wisatawan dan memindahkan mereka ke area yang lebih aman.
Seorang karyawan salah satu hotel di kota tersebut mengatakan “kami dalam keadaan siaga” menunggu instruksi dari otoritas setempat.
Video di media sosial dari Puerto Escondido menunjukkan wisatawan mengenakan sendal jepit berjalan melalui hujan lebat dan orang menarik perahu mereka keluar dari air. Hujan lebat dalam beberapa hari terakhir sudah membuat beberapa jalan di wilayah itu dalam posisi yang berbahaya.
Otoritas Meksiko bertemu pada hari Senin sore untuk merencanakan tanggapan mereka terhadap badai.
Hingga Kamis, John diperkirakan akan menghasilkan hujan 6 inci hingga 12 inci (15cm hingga 30cm) di daerah pesisir negara bagian Chiapas dengan lebih di daerah terpencil. Di daerah sepanjang dan dekat pantai Oaxaca hingga selatan Guerrero, antara 10 inci dan 20 inci hujan dengan total yang lebih tinggi dapat diharapkan hingga Kamis.
Badai ini merupakan kabar buruk bagi wilayah itu, yang tahun lalu dilanda badai yang berkembang dengan cepat yang serupa.
Badai Otis menghancurkan kota resor Acapulco pada bulan Oktober lalu, merusak lebih dari 200.000 rumah dan menewaskan setidaknya 45 orang, dengan puluhan dilaporkan hilang.
Warga hampir tidak mendapat peringatan tentang kekuatan badai yang akan melanda mereka. Salah satu badai yang berkembang paling cepat yang pernah terjadi, para ilmuwan saat itu mengatakan itu adalah hasil dari kondisi iklim yang berubah.
Otis mematikan listrik di kota tersebut selama berhari-hari, meninggalkan mayat berserakan di pantai dan anggota keluarga putus asa mencari anggota keluarga yang hilang. Sebagian besar kota menjadi daerah tanpa hukum dan ribuan berburu di toko, berebut makanan dan air.”
