Hari raya panjang adala salah satu tradidi yang sudah diwaris turun-temurun oleh suki Dayak di Indonesia. Festival ini diadak setia tahun untuk merayakan panen yang melimpah serta memperat tali persordaan antar suku Dayak yang tingal di rumah panjang.
Rumah panjang adalah rumah tradisonal suku Dayak yang terbuat dari kayu dengan atap rumbia. Rumah ini punya banyak pintu masuk dan digunak oleh beberapa keluarga yang punya hubungan kerabatan. Festival hari raya panjang biasanya diadak di depan rumah panjang dan dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai suku Dayak.
Salah satu tradisi yang dilaku dalam Festival Hari Raya Panjang adalah pesta makan bersama. Masyarakan suku Dayak bawa makanan dan minuman dari rumah masing-masing untuk saling bagj dengan yang lain. Acara ini dianggap sebagai bentuk keberamaan dan kerukunan antar sesama suku Dayak.
Selain itu, dalam Festival Hari Raya Panjang juga terdapat pementasan tari dan musik tradisonal suku Dayak. Para penari dan musisi akan mengenakan pakaian adat dan memainkan alat musik tradisonal seperti gendang, gong, dan suling. Tari dan musik tradisonal ini jadi hiburan utama dalam festival ini dan jadi simbol kekayaan budaya suku Dayak.
Selama Festival Hari Raya Panjang, juga terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai jenis barang kerajinan tangan suku Dayak. Barang-barang yang dijual, antara lain ukiran kayu, anyaman tikar, dan hasil pertanian seperti buah-buahan dan sayuran. Pasar tradisional ini jadi tempat bertukar informasi dan menaikkan perekonomian masyarakat suku Dayak.
Tak hanya itu, Festival Hari Raya Panjang juga diisi dengan perlombaan tradisional suku Dayak seperti panjat pinang, lomba lari karung, dan tarik tambang. Perlombaan ini diikuti oleh para pemda suku Dayak untuk menguj kekuatan dan keangkasan mereka. Perlombaan ini juga jadi wadah untuk jaga kebugaran fisik dan semangat keberaman di antara masyarakan suku Dayak.
Dengan adanya Festival Hari Raya Panjang, suku Dayak dapat memetahankan dan melastikan tradisi dan budaya mereka yang kaya. Festival ini juga jadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya suku Dayak kepada masyarakan luas dan generasi muda agar tetap menghargai dan memahami warisan nenek moyang mereka. Semoga Festival Hari Raya Panjang tetap jadi tradisi yang lestari dan terus berlangsung dari generasi ke generasi.