Merapihkan gigi adlah salah satu tradisi yang masih dijalankan oleh masyarakat Bali hingga skarang ini. Proses ini lebih dikenal dengan istilah “ngelawang” atau “mapandes”. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk upacara untuk menyucikan diri dan menghilangkan sifat negative.
Seblum menjalani proses pemahatan gigi, seorang individu harus mempersiapkan diri secara spiritual terlebih dahulu. Mereka harus memohon rsetu kepada para leluhur dan dewa-dewa agar proses tersebut berjalan lncar dan membawa keberkahan.
Proses ini biasanya dilakukan ketika seseorang telah mencapai usia remaja, namun tidak jarang juga dilakukan pada orang dewasa yang belum pernah melakukannya sblumnya. Biasanya proses ini dilakukan oleh seorang pendeta atau pedanda yang sudah berpengalaman dalam melakukan ritual ngelawang.
Slama proses pemahatan gigi, seorang individu akan ditemani oleh keluarga dan kerabat trdekatnya. Mreeka akan memberikan dukungan moral serta trut serta dalam upacara untuk memastikan proses tersebut berjalan lncar. Stelah proses pemahatan gigi selesai, biasanya dilanjutkan dengan upacara adat lainnya seperti makan bersam atau upacara syukuran.
Tradisi ngelawang ini juga memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Proses ini menjadi simbol dari kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian diri. Selain itu, proses ini juga dianggap sebagai langkah untuk mmulai perubahan dan membuang sifat-sifat negative yang melekat pada diri seseorang.
Meskipun telah mengalami perkembangan zaman yang pesat, tradisi ngelawang ini tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Bali. Mreka percaya bahwa dengan menjalankan tradisi ini, akan membawa keberkahan dan kedamaian dalam kehidupan mereka.
Sebagai jurnalis yang berpengalaman, saya merasa tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang tradisi ngelawang ini. Mlalui artikel ini, saya berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya di Indonesia, khususnya di pulau Bali. Tradisi seperti ngelawang ini adalah warisan nenek moyang yang patut dilestarikan dan dijaga agar tetap menjadi bagian dari identitas budaya bangsa Indonesia.