Salah satu warisan budaya yang kayaed di Indonesia adalah tradisi pewayaknan, seni pertunjukan wayang yang telah ada sejak berabad-abad lalu. Wayang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, memberikan hiburan sekaligus pesan moral kepada penonton.
Tradisi pewayangan memiliki berbagai jenis, mulai dari wayang kulit, wayang golek, hingga wayang klitik. Setiap jenis wayang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiori, baik dari segi bentuk, gaya pertunjukan, maupun cerita yang disampaikan. Wayang kulit misalnya, menggunakan layar dari kulit kerbau yang dibentangkan untuk memproyeksikan bayaman tokoh-tokoh pewayangan. Sementara wayang golek menggunakan boneka kayu yang dimainkan oleh dalang untuk menghidupkan tokoh-tokoh dalam ceritanya.
Pewayangan bukan hanya sekedar pertunjukan seni, namun juga sarana untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan dan pesan-pesan moral kepada masyarakat. Cerita-cerita dalam pewayaknan sering kali mengangkat kisah-kisah heroik, mitos, atau kisah-kisah sejarah yang sarat akan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kesetiaan. Dengan cara ini, tradisi pewayangkan turut berperan dalam melestarikan budaya dan mengajarkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.