Rapper Travis Scott ditangkap di sebuah hotel di Paris setelah terlibat pertengkaran dengan seorang penjaga keamanan, kata jaksa Prancis pada hari Jumat. Penangkapan tersebut terjadi setelah polisi dipanggil ke hotel Georges V pada Jumat dini hari untuk menangkap seorang pria “bernama Travis Scott karena kekerasan terhadap seorang penjaga keamanan,” menurut pernyataan dari kantor jaksa publik Paris. Penjaga keamanan hotel telah turun tangan dalam pertengkaran antara rapper tersebut dan pengawal pribadinya sendiri, demikian pernyataan itu mengatakan. Berbagai sumber dalam media Prancis telah mengklaim bahwa Scott sedang mabuk. Kantor jaksa telah “merujuk kasus tersebut ke distrik kepolisian hukum ke-1.” Polisi masih melakukan penyelidikan. Rapper tersebut berada di Paris untuk Olimpiade. Dia menyaksikan AS mengalahkan Serbia dalam babak semifinal bola basket putra pada hari Kamis malam. Pada bulan Juni, Scott ditangkap di Miami dan dituduh melanggar properti dan mabuk berlebihan. Pria berusia 33 tahun itu terlibat dalam “keonaran di sebuah kapal pesiar.” Pengacaranya kemudian mengklaim bahwa situasi tersebut adalah “kekeliruan.” Pada tahun 2023, Scott dituduh menyerang seorang pekerja klub malam di New York City dan dilaporkan menyelesaikan masalahnya dengan klub tersebut kemudian. Scott, salah satu nama terbesar dalam dunia hip-hop yang bernama asli Jacques Webster, memiliki lebih dari 100 lagu yang masuk Billboard Hot 100 dan merilis empat singel yang menduduki puncak tangga lagu: Sicko Mode, Highest in the Room, The Scotts, dan Franchise. Dia memiliki dua anak dengan mantan pacarnya, tokoh media dan pengusaha Kylie Jenner. Scott belum memberikan komentar mengenai penangkapannya.