Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan bahwa Anggota Kongres Partai Republik Matt Gaetz, 42 tahun, akan menjabat sebagai jaksa agungnya, sebuah peran yang juga sebagai jaksa teratas negara dan kepala Departemen Kehakiman.
Gaetz merayakan nominasinya di media sosial, menyebutnya sebagai “kehormatan untuk melayani sebagai Jaksa Agung Presiden Trump”.
Namun, kenaikan Gaetz ke pos tersebut tidaklah pasti. Sebagai seorang calon untuk pos tingkat kabinet, Gaetz yang kontroversial akan harus melewati voting konfirmasi yang pasti akan disengketakan di Senat AS.
Namun, Gaetz terus menghadapi investigasi dari Departemen Kehakiman atas dugaan pemberian hadiah kepada gadis di bawah umur untuk seks. Gaetz telah dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Pada Februari 2023, Departemen Kehakiman menyimpulkan penyelidikan atas masalah tersebut tanpa membawa tuduhan.
Komite Etika Rumah juga terus menyelidiki dugaan bahwa Gaetz terlibat dalam pelecehan seksual dan penggunaan narkoba.