Uganda Meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air Sebesar $1.7 Miliar, Fasilitas Pembangkit Listrik Terbesar di Negara tersebut.

Pada hari Kamis (27 September) Pemerintah Uganda meresmikan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Karuma (KHP), pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 600MW di Sungai Nil.
KHP akan menjadi fasilitas pembangkit listrik terbesar di negara tersebut hingga saat ini.
Proyek senilai $1.7 miliar ini, yang akan dibangun oleh perusahaan pembangkit listrik tenaga air Tiongkok Sinohydro Corporation, akan sepenuhnya didanai oleh Tiongkok. Bank Exim Tiongkok menyediakan pinjaman sebesar $1.4 miliar sementara Pemerintah Tiongkok menutupi biaya yang tersisa.
Fasilitas ini akan meningkatkan kapasitas pembangkitan Uganda menjadi sedikit di atas 2GW, menurut Reuters.
Selain peresmian, sebuah garis transmisi 400kV sepanjang 248km untuk mendistribusikan listrik dari pembangkitan tersebut juga diluncurkan pada hari Kamis. Garis transmisi senilai $180 juta sedang dalam pembangunan untuk menyebarkan listrik dari Uganda ke Sudan Selatan.
Duta Besar Tiongkok untuk Uganda, Zhang Lizhong, menyambut baik proyek ini sebagai “proyek unggulan kerjasama Tiongkok-Uganda”, menjelaskan bahwa proyek ini akan menghasilkan energi bersih dan terjangkau bagi negara tersebut.
Proyek ini juga akan mendukung pengembangan pembangkitan listrik di negara-negara tetangga seperti Rwanda, Tanzania, dan Kenya yang mana Uganda mengekspor listrik.
Pembangunan proyek dimulai pada tahun 2013 namun mengalami beberapa kali penundaan karena target penyelesaian yang terlewat akibat tantangan logistik dan pandemi Covid-19, menurut Menteri Energi Uganda Ruth Nankabirwa.
KHP adalah pembangkit listrik tenaga air kedua di Uganda yang didanai oleh Tiongkok, dengan bendungan pembangkit listrik tenaga air Isimba berkapasitas 188MW yang dibiayai pada tahun 2019. Fasilitas ini juga berlokasi di Sungai Nil.
Menurut perusahaan induk Power Technology, GlobalData, pembangkitan listrik tenaga air membentuk 91,27% dari pembangkit listrik Uganda pada tahun 2023.
“Uganda meresmikan pembangkit listrik tenaga air senilai $1.7 miliar, fasilitas pembangkit listrik terbesar negara” awalnya dibuat dan dipublikasikan oleh Power Technology, merek yang dimiliki oleh GlobalData.
Informasi di situs ini disertakan dengan itikad baik untuk tujuan informasi umum saja. Ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat yang harus Anda andalkan, dan kami tidak memberikan pernyataan, jaminan, atau garansi, apakah secara tegas maupun tersirat mengenai akurasinya atau kelengkapannya. Anda harus memperoleh nasihat profesional atau spesialis sebelum mengambil tindakan atau menahan diri dari tindakan berdasarkan konten di situs kami.