Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan serangan massal dengan 67 drone | Berita Perang Rusia-Ukraina

Sisa-sisa pesawat tak berawak yang jatuh juga ditemukan di dekat gedung parlemen Ukraina setelah serangan semalam di 11 wilayah.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan berhasil menangkis serangan udara besar-besaran oleh Rusia di seluruh negara, menembak jatuh 58 dari 67 pesawat tak berawak jarak jauh yang diluncurkan semalam.

Sisa-sisa dari pesawat tak berawak yang jatuh juga ditemukan di dekat gedung parlemen Ukraina di ibukota, Kyiv, Verkhovna Rada mengatakan dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram pada hari Sabtu.

Unit pertahanan udara dikirim untuk bertindak di 11 wilayah di Ukraina, Angkatan Udara mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Juga disebutkan bahwa pesawat tak berawak Shahed diluncurkan dari dua wilayah perbatasan di Rusia serta dari semenanjung Crimea yang diduduki Rusia.

Tidak ada laporan segera tentang korban dari serangan tersebut.

Associated Press dan Reuters melaporkan bahwa sisa-sisa dari satu pesawat tak berawak difoto di jalan di luar gedung parlemen.

Pengeboman mengikuti serangkaian serangan jarak jauh selama seminggu terakhir di Ukraina, termasuk serangan misil di kota Poltava yang menewaskan 55 orang dan melukai 328 lainnya.

Serangan pada Rabu di Lviv, dekat perbatasan dengan anggota NATO Polandia, menewaskan tujuh orang, termasuk seorang ibu dan tiga putrinya.