Ukraina dan Turki sepakat untuk memperpanjang liberalisasi aturan transportasi barang dua arah dan transit truk kargo “setidaknya hingga akhir perang,” seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Infrastruktur Ukraina pada tanggal 29 Februari.
Ukraina memiliki rezim bebas izin untuk transportasi kargo dengan 35 negara, termasuk anggota Uni Eropa, yang membantu negara tersebut melanjutkan ekspor pertanian ketika Rusia memblokir perdagangan maritim Ukraina di awal invasi penuh skala.
“Perpanjangan liberalisasi transportasi barang merupakan contoh pengambilan keputusan berdasarkan angka dan indikator nyata terkait dampak positif pada pasar transportasi dua arah,” kata Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov.
Sekitar 15% ekspor Ukraina ke Turki dan 60% impor Turki ke Ukraina dilakukan melalui transportasi darat, tambah Kubrakov.
Dalam kesepakatan antara kedua negara, pengangkut jalan Ukraina dan Turki tidak perlu mendapatkan izin untuk ekspor, impor, dan transit kargo, termasuk masuk truk kosong, sesuai dengan keterangan dari kementerian.