Uni Eropa Akan Menerapkan Tarif Hingga 45% pada Mobil Listrik Dari Tiongkok

Pada hari Jumat, Uni Eropa memberlakukan tarif hingga 45% pada kendaraan listrik dari Tiongkok dalam langkah yang dapat meningkatkan ketegangan perdagangan dengan Beijing. Komisi Eropa, badan eksekutif blok tersebut, sekarang dapat melanjutkan pelaksanaan tugas tersebut, yang akan berlangsung selama lima tahun. Kesepakatan ini datang setelah investigasi menemukan bahwa Tiongkok secara tidak adil mensubsidi industri mereka. Tiongkok membantah klaim tersebut dan telah mengancam untuk memberlakukan tarif sendiri pada sektor susu, brandy, babi, dan otomotif Eropa. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut. Uni Eropa dan Tiongkok akan terus bernegosiasi untuk menemukan alternatif bagi tarif tersebut.

Tinggalkan komentar