Universitas lokal di Wilkes-Barre, Kabupaten Luzerne, menyelenggarakan upacara wisuda musim semi tahunan tanpa adanya protes pro-Palestina yang beberapa perguruan tinggi lain alami. Universitas Wilkes memberikan lebih dari 700 gelar.
Mereka yang lulus dari Universitas Wilkes menerima gelar mereka di tengah dunia yang penuh ketidakpastian dan kekacauan.
Para lulusan yang diwawancara oleh Grads 28/22 News mengatakan bahwa mereka berharap dapat melayani “dunia nyata” dengan cara yang positif.
Suasana sorak-sorai dan tepuk tangan memenuhi pusat olahraga McHale saat mahasiswa sarjana Universitas Wilkes melintasi panggung untuk menerima ijazah mereka. Upacara ini, tidak seperti beberapa universitas lain di tingkat nasional, tidak diganggu oleh protes tentang perang Israel-Hamas.
“Walaupun penting untuk mengakui apa yang terjadi di dunia, penting untuk menghargai semua pencapaian yang kita miliki juga,” kata John Hannaway, lulusan Universitas Wilkes.
Setelah meraih gelar sarjana farmasi pada tahun 2023, Hannaway menerima gelar sarjana bahasa Spanyol pada hari Sabtu. Dia berencana untuk mendapatkan gelar doktor farmasi pada tahun 2025.
“Tiga kelas ini bahwa saya telah menjadi bagian dari menunjukkan banyak keberanian untuk menghadapi pandemi ini dan semua hal yang terjadi di dunia serta berusaha mencapai yang tertinggi melalui pendidikan mereka, jadi kita seharusnya fokus pada kerja keras dan dedikasi yang para siswa ini berikan,” jelas Hannaway.
Mahasiswa farmasi lainnya, Morganne Seitz, akan mencoba untuk mendapatkan gelar doktor dalam dua tahun lagi. Dia ingin membantu melayani suatu industri yang membutuhkan.
“Dalam bidang farmasi, semoga bisa memberikan dampak pada komunitas kesehatan dan benar-benar bisa melayani orang dalam hal tersebut, dan ini adalah tujuan kami ketika datang ke sini, jadi sesuatu yang benar-benar patut disyukuri dan dirayakan,” ujar Seitz.
Patsy Sapolis memberikan dukungan kepada cucunya yang lulus dalam keperawatan, peran yang sangat penting untuk membantu mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja di seluruh dunia.
“Ini adalah pekerjaan yang paling penting dan saya harap dia melanjutkan di mana pun dia pergi dan belajar selagi dia merawat pasien. Itulah yang Anda lakukan sementara mereka berada di sini,” tambah Sapolis.
Baik itu lulusan colonels tahun 2024 melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja, ada satu hal yang diharapkan banyak orang mereka peroleh lebih dari apapun.
“Seperti yang dikatakan semua orang dalam pidato mereka, untuk mendapatkan banyak empati,” lanjutkan Sapolis.
Ini menandai Wisuda Musim Semi ke-77 dalam Sejarah Universitas Wilkes.
Hak cipta 2024 Nexstar Media, Inc. Semua hak dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang.
Untuk berita terkini, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi PAhomepage.com.