Ritual Pelemparan Cela Premana adalah tradisi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Manggarai sejak zaman dulu kala. Ritual ini merupakan bagian dari budaya dan adat istiadat yang sangat dihargai oleh penduduk setempat.
Dalam ritual ini, dua orang pelempar cela akan saling berhadapan dan saling melawan dengan menggunakan cambuk tradisional yang disebut sebagai cela premana. Cambuk tersebut terbuat dari bahan alam seperti rotan atau ranting pohon yang kuat dan lentur. Para pelempar cela akan saling berhadapan di atas lantai yang terbuat dari tanah liat, sementara para penonton akan menyaksikan dari pinggir lapangan.
Selama ritual ini berlangsung, kedua pelempar cela akan saling melawan dengan penuh semangat dan kekuatan. Mereka akan saling memukul satu sama lain dengan cambuk mereka, sambil menunjukkan keahlian dan ketangguhan mereka dalam pertarungan ini. Tidak jarang terjadi luka-luka di tubuh kedua pelempar cela, namun hal ini dianggap sebagai bagian dari proses ritual yang harus dilalui demi mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari para leluhur.
Ritual Pelemparan Cela Premana tidak hanya sekedar pertarungan fisik belaka, namun juga memiliki makna spiritual yang sangat dalam bagi masyarakat Manggarai. Mereka percaya bahwa dengan melalui ritual ini, mereka dapat mengusir roh jahat dan mendapatkan perlindungan dari para leluhur mereka. Selain itu, ritual ini juga dianggap sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama anggota masyarakat.
Meskipun ritual ini memiliki unsur kekerasan dan penuh risiko, namun para pelempar cela dan masyarakat Manggarai secara keseluruhan tetap menjalankannya dengan penuh bangga dan percaya. Mereka yakin bahwa dengan terus menjaga dan mempraktikkan tradisi nenek moyang mereka, mereka dapat terus menghidupkan warisan budaya yang sangat berharga ini.
Dalam upaya untuk melestarikan dan mempromosikan Ritual Pelemparan Cela Premana, pemerintah setempat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengadakan festival dan acara budaya di mana ritual ini dapat dipertontonkan kepada masyarakat luas. Melalui upaya ini, diharapkan tradisi ini akan terus hidup dan dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Ritual Pelemparan Cela Premana adalah bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya dan adat istiadat masyarakat Manggarai. Dengan menjaga dan mempraktikkannya, mereka tidak hanya menjaga identitas budaya mereka, namun juga memperkaya khazanah budaya Indonesia secara keseluruhan.