Saar pertempuran antara rezim junta Burma dan pasukan pemberontak etnis semakin intens, sebuah video tentang tank-tank yang sedang diangkut di Kamboja telah dibagikan ratusan kali di media sosial dengan klaim palsu bahwa video tersebut diambil di negara bagian Rakhine Myanmar pada Maret 2024. Namun, video tersebut sebenarnya diunggah setidaknya dua bulan sebelumnya dan difilmkan di sebuah pasar di bagian barat daya Kamboja.
Komentar di bawah pos tersebut menunjukkan bahwa banyak orang percaya bahwa video tersebut diambil di Rakhine. Namun, video ini sebenarnya bukan diambil di Myanmar. AFP berhasil mengidentifikasi lokasi video tersebut di pasar di Kamboja.
Dengan melakukan pencarian kata kunci dari handle TikTok yang terlihat dalam klip tersebut, AFP berhasil mengidentifikasi video yang dipublikasikan oleh seorang pengguna yang secara teratur mengunggah video dalam bahasa resmi Kamboja, yaitu Khmer. Pengguna yang sama juga telah membagikan beberapa video dari lokasi yang sama.
Melakukan pencarian gambar terbalik pada insignia yang terlihat di tank-tank juga menunjukkan bahwa kendaraan tersebut milik Tentara Kerajaan Kamboja. Video tersebut diunggah beberapa hari setelah Kamboja mengadakan parade militer untuk memperingati ulang tahun pembentukan Tentara Kerajaan Kamboja. AFP sebelumnya telah membantah informasi yang berkaitan dengan bentrokan di Myanmar.