Ribuan pendukung pemimpin Pakistan sebelumnya Imran Khan menantang rintangan jalan untuk berkumpul di sebuah pinggiran kota ibukota Islamabad pada bulan September 2024, namun, sebuah video yang beredar di media sosial setelah pawai itu telah kembali ke masa ketika dia masih menjadi perdana menteri. Jurnalis AFP mengatakan tidak ada demonstrasi besar yang diadakan untuk Khan di lokasi yang terlihat dalam rekaman pada hari diunggah online. Video yang menunjukkan kerumunan besar telah dilihat lebih dari satu juta kali sejak dibagikan di Facebook pada 8 September 2024. Caption dalam bahasa Urdu-nya adalah: “Lautan orang di Islamabad.” Tangkapan layar diambil pada 10 September 2024, dari pos Facebook yang menyesatkan. Pos tersebut beredar pada hari yang sama saat partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), mengadakan demonstrasi terbesar di Islamabad sejak dia dipenjarakan tahun lalu atas beberapa tuduhan, beberapa di antaranya masih di pengadilan. Ribuan pendukung Khan berkumpul di daerah Sangjani ibukota meskipun otoritas berusaha untuk menghalangi rute utama para pengunjuk rasa ke ibukota. Video tersebut juga dibagikan bersama klaim palsu yang serupa di Facebook dan situs media sosial lainnya. Namun, pencarian gambar mundur dari keyframes menggunakan Google Lens menemukan bahwa itu sesuai dengan rekaman pawai yang diterbitkan oleh PTI pada 27 Maret 2022. Pada saat itu, pendukung Khan berkumpul untuk mengadakan pawai saat dia menghadapi mosi tidak percaya di parlemen. Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar video yang dibagikan secara salah (kiri) dan video PTI (kanan) dengan elemen-elemen serupa yang disorot oleh AFP. Keterangan video itu adalah: “Lapangan Parade sekarang, dengan pawai yang berbeda akan tiba!” “Parade Ground” mengacu pada area bukit Shakarparian di Islamabad tempat parade militer Pakistan diadakan setiap tahun. Foto pengunjuk rasa yang membawa bendera PTI diberi tanda geografis di Lapangan Parade Shakarparian di Google Maps pada Maret 2022. Situs itu dibatasi untuk publik sepanjang tahun dan wartawan AFP mengatakan tidak ada pawai yang diadakan di sana pada 8 September 2024 – hari ketika posting palsu beredar secara online. Khan digulingkan tahun 2022 setelah berselisih dengan lembaga militer. Dia telah ditahan sejak Agustus 2023 atas tuduhan yang dia yakin telah dirancang untuk mencegahnya kembali ke kantor. AFP telah berulang kali membantah informasi yang salah tentang Khan.