Kepolisian Pakistan telah mengonfirmasi bahwa seorang pria dalam sebuah video online dengan penutup wajah perempuan Muslim telah ditangkap pada tahun 2023 setelah ia mengenakan pakaian tersebut ke sebuah perguruan tinggi, bertentangan dengan postingan Facebook yang secara salah mengklaim bahwa ia menyamar sebagai perempuan untuk melakukan kecurangan pemilih di pemilihan umum nasional India yang sedang berlangsung. Seorang petugas polisi di Lahore ditangguhkan karena video tersebut yang menunjukkan petugas tersebut membuka baju pria tersebut untuk mengungkap identitasnya yang sebenarnya, kata juru bicara.
“Ini adalah alasan mengapa pemeriksaan dilakukan di bilik pemungutan suara,” tulis sebuah postingan Facebook berbahasa Hindi yang membagikan video tersebut pada tanggal 27 April 2024.
Video tersebut menunjukkan seorang petugas polisi melepas penutup wajah seseorang yang mengenakan pakaian perempuan Muslim untuk mengungkap bahwa ternyata ia adalah seorang pria. Petugas tersebut juga melepas dua objek seperti balon yang disembunyikan di dada pria tersebut.
“Dan partai Akhilesh Yadav mengatakan bahwa ia sedang diintimidasi???” tambah postingan tersebut.
Yadav adalah seorang politikus India yang partainya, Partai Samajwadi, dituduh oleh kritikusnya memihak Muslim.
Tangkapan layar dari postingan Facebook yang membagikan klaim palsu tersebut diambil pada tanggal 13 Mei 2024
Hampir satu miliar orang India sedang melakukan pemungutan suara untuk memilih pemerintahan baru dalam pemilu parlemen enam minggu yang dimulai pada tanggal 19 April, latihan demokrasi terbesar di dunia.
Politik Hindu pertama Narendra Modi adalah bagian kunci daya tarik pemilihnya dan lawan-lawannya telah menuduhnya melakukan marginalisasi terhadap populasi Muslim India yang mencapai 200 juta orang.
Partai Bhartiya Janata (BJP) Modi dilaporkan telah meminta anggota partai perempuan Muslim untuk memantau pemilih yang mengenakan penutup wajah Muslim di bilik pemungutan suara di daerah dengan populasi Muslim yang tinggi.
Agen yang ditunjuk oleh partai dapat meminta petugas pemilihan untuk memeriksa identitas pemilih dengan meminta mereka melepaskan penutup wajah. Namun, hal ini harus dilakukan di ruang pribadi, kata juru bicara komisi pemilihan Anuj Chandak kepada AFP.
“Itulah mengapa satu petugas perempuan dan satu petugas laki-laki ditugaskan di setiap bilik pemungutan suara,” kata AFP.
Penangguhan polisi Pakistan
Pencarian kata kunci menemukan post X tentang video dari Kepolisian Lahore Pakistan pada 18 Juni 2023
“Ikhtisar kejadian terbaru yang melibatkan penangkapan seseorang yang mengenakan pakaian perempuan telah menimbulkan kekhawatiran,” kata mereka, menjawab akun lain yang membagikan klip tersebut.
Mereka menambahkan bahwa meskipun penangkapan pria yang mengenakan abaya adalah sah, petugas polisi yang melepas pakaian tersebut telah “menggunakan gerakan tidak pantas” dan ditangguhkan.
Petunjuk visual dalam video tersebut memastikan bahwa video tersebut difilmkan di Lahore, termasuk tanda di latar belakang yang bertuliskan “Capital City Police Lahore” dan bendera Pakistan di seragam petugas polisi.
Petunjuk visual yang dipertegas oleh AFP memastikan bahwa video tersebut difilmkan di Lahore
Juru bicara Kepolisian Lahore, Agha Ehtisham Haider, mengatakan kepada AFP pada 8 Mei 2024 bahwa pria yang mengenakan abaya tersebut ditangkap atas tuduhan keterlibatan dalam kecabulan dan pelecehan setelah ia mengenakan pakaian tersebut ke sebuah perguruan tinggi di kota tersebut.
Dia mengonfirmasi bahwa seorang petugas polisi ditangguhkan atas video tersebut karena tindakannya dianggap tidak pantas.
AFP sebelumnya telah membantah informasi yang salah seputar pemilu India di sini.