Video menunjukkan kapal feri terbalik di provinsi Kalimantan Barat Indonesia, bukan di sekitar Bali yang merupakan destinasi wisata populer.

Screenshot dari postingan palsu di Facebook, ditangkap pada tanggal 2 Oktober 2024

Postingan serupa juga dibagikan di Instagram, Threads dan YouTube.

Namun, video tersebut tidak difilmkan di Banyuwangi atau Bali.

Kantor otoritas pelabuhan lokal di Provinsi Jawa Timur, yang mengawasi pelabuhan Ketapang, mengatakan kepada AFP pada tanggal 2 Oktober bahwa tidak ada laporan baru-baru ini tentang kapal tenggelam di area tersebut.

“Tidak ada insiden seperti itu di perlintasan Ketapang-Gilimanuk,” kata kantor itu. Itu menambahkan bahwa “jelas” dermaga dalam postingan palsu itu berbeda dari pelabuhan di Banyuwangi dan Bali.

Pelabuhan Kalimantan Barat

Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan keyframe dari video yang dibagikan secara salah mengarah ke rekaman yang sama yang digunakan dalam laporan oleh stasiun televisi lokal Kompas TV pada tanggal 20 Februari 2021 (link terarsipkan).

Laporan tersebut, yang diposting di saluran YouTube resmi broadcaster tersebut, berjudul, “Perahu Motor ‘Bili’ Tenggelam di Dermaga Perigi Piai, Sambas”.

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar dari video yang digunakan dalam postingan palsu (kiri) dan laporan Kompas TV (kanan):

Tangkapan layar perbandingan dari video yang digunakan dalam postingan palsu (kiri) dan laporan Kompas TV (kanan)

Laporan mengatakan perahu tersebut tenggelam saat bersandar dan penumpang turun di Perigi Piai, di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 20 Februari 2021.

Menurut kementerian perhubungan, tidak ada korban dari insiden tersebut (link terarsipkan).

Insiden itu juga diliput dalam laporan oleh Kumparan dan agensi berita milik negara Antara (link terarsip di sini dan di sini).

Rekaman tersebut cocok dengan gambar port Perigi Piai di Google Maps, yang juga dikenal sebagai “Perigi Piyai” (link terarsip).

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar dari video yang dibagikan secara salah (kiri) dan gambar Google Maps (kanan), dengan kesamaan yang ditekankan oleh AFP:

Tangkapan layar perbandingan dari video yang dibagikan secara salah (kiri) dan gambar Google Maps (kanan)

AFP sebelumnya telah menyangkal klaim palsu tentang kecelakaan kapal di dekat Bali di sini dan di sini.

Tinggalkan komentar