Video menunjukkan paduan suara gereja menyanyikan lagu untuk Raja Thailand yang sudah meninggal, bukan ‘upacara penghormatan’ kepada Putin Video menunjukkan paduan suara gereja menyanyikan lagu untuk raja Thailand yang sudah meninggal, bukan ‘penghormatan’ kepada Putin

Tangkapan layar dari unggahan palsu di Facebook, diambil pada 4 Juni 2024.

Unggahan serupa di Facebook secara salah mengaitkan rekaman dengan pelantikan Putin, sementara unggahan dari tahun 2023 mengklaim bahwa itu menampilkan nyanyian lagu kebangsaan Thailand yang dinyanyikan di gereja di Moskow.

Sejumlah pengguna Facebook tampaknya percaya bahwa video tersebut menunjukkan paduan suara menghormati Putin.

“Putin telah menerapkan filsafat Daulat Baginda Raja Bhumibol untuk mengembangkan negaranya dan telah berkembang melebihi ekspektasi!” komentar satu pengguna.

“Hati saya memandang rakyat Rusia sebagai keluarga. Saya mencintai Anda, Putin,” komentar pengguna lainnya.

Video Phuket lama

Pencarian gambar secara terbalik di Google menemukan video dalam sebuah artikel dari tahun 2016 yang menyatakan bahwa video tersebut menunjukkan sebuah upacara di sebuah gereja di provinsi Thailand, Phuket — bukan di Moskow.

Koran Thailand, Khaosod, memuat rekaman tersebut dalam laporan dari November 2016 mengenai gereja Holy Trinity di Phuket yang memberikan penghormatan kepada Raja Bhumibol Thailand (tautan disimpan).

Bhumibol wafat sebulan sebelumnya setelah memerintah selama tujuh dekade dan dihormati oleh rakyat Thailand sebagai simbol persatuan di tengah kekacauan politik.

Ia tetap dicintai secara luas di Thailand dan dihormati sebagai otoritas moral negara tersebut.

AFP mengonfirmasi bahwa video tersebut diambil di gereja Holy Trinity di Phuket dengan membandingkan rekaman dengan gambar Google Maps dari dalam gereja.

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar antara video YouTube (kiri) dan gambar Google Maps dari dalam gereja Holy Trinity di Phuket (kanan), dengan kesamaan yang ditekankan oleh AFP:

Perbandingan tangkapan layar antara video YouTube (kiri) dan gambar Google Maps dari dalam gereja Holy Trinity di Phuket (kanan)

Sementara itu, pencarian kata kunci menemukan video YouTube yang mengidentifikasi seorang imam yang terlihat dalam video sebagai Pastor Oleg Cherepanin.

Pencarian Google untuk sang imam menemukan profilnya di situs web Gereja Ortodoks Rusia, yang menyebutkan bahwa ia adalah dekan dari Paroki Patriarkal di Thailand.

Perbandingan tangkapan layar antara unggahan palsu (kiri) dan foto profil Oleg Cherepanin (kanan) dengan lingkaran merah yang dibuat oleh AFP

Berbagai laporan berita di sini dan di sini menyebutkannya sebagai imam paroki di Gereja Holy Trinity di Phuket.

Juru bicara Yayasan Gereja Ortodoks Kristen di Thailand mengonfirmasi kepada AFP bahwa video menunjukkan sebuah upacara untuk mengenang almarhum Raja Thailand di gereja pada tanggal 4 November 2016.

AFP sebelumnya telah melakukan pengecekan fakta terkait informasi salah mengenai hubungan Rusia-Thailand di sini.