Viktor Orbán diharapkan melakukan perjalanan kejutan ke Kiev pada hari Selasa | Hungaria

Viktor Orbán dari Hungaria diharapkan melakukan perjalanan ke Kiev pada hari Selasa, menurut tiga sumber yang mengetahui rencana tersebut, dalam kunjungan mengejutkan bagi salah satu pemimpin Eropa yang paling pro-Rusia, yang terjadi saat Hungaria mengambil alih kepresidenan rotasi Uni Eropa. Dua sumber di Budapest mengatakan bahwa Orbán diharapkan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskiy di Kiev, dalam perjalanan perdana perdana menteri Hungaria ke Ukraina tetangga sejak dimulainya invasi penuh lebih dari dua tahun yang lalu. Mykhailo Podolyak, ajudan Volodymyr Zelenskiy, menolak untuk memberikan komentar mengenai kemungkinan kunjungan. Tetapi sumber lain di Kiev mengonfirmasi rencana tersebut. “Orbán akan ada di sini besok, kecuali ada perubahan mendadak,” kata sumber tersebut. Salah satu sumber di Budapest mengatakan bahwa rencana perjalanan tersebut terjadi setelah negosiasi yang panjang mengenai masalah hak bagi minoritas berbahasa Hungaria di Ukraina, yang tinggal di barat jauh Ukraina dekat dengan perbatasan kedua negara. “Itu merupakan prasyarat untuk pertemuan bahwa masalah hak kewarganegaraan diselesaikan. Dalam beberapa minggu terakhir, kesepakatan telah tercapai. Mereka akan dapat mengumumkan ini sebagai sukses,” kata sumber di Budapest yang mengetahui persiapan kunjungan tersebut. Sementara masalah hak kewarganegaraan telah menjadi salah satu keluhan paling vokal Budapest mengenai Ukraina, skeptis terhadap Orbán telah menuduhnya menggunakan masalah tersebut sebagai kambing hitam untuk memfasilitasi promosi poin-poin bahasa Rusia atas konflik tersebut. Di samping mayoritas bangsa Eropa, Hungaria telah berulang kali mempertanyakan kebutuhan untuk mendukung Ukraina secara militer, dan malah meminta gencatan senjata. Setelah memenangkan pemilu parlemen pada tahun 2022, Orbán menyertakan Zelenskiy dalam daftar “lawan” yang diduga telah bersekongkol melawannya dan mendukung oposisi. Sementara itu, Budapest tetap membuka saluran komunikasi dengan Moskow, dan menteri luar negeri Orbán, Péter Szijjártó, telah melakukan setidaknya lima kunjungan ke Rusia sejak dimulainya perang, yang paling terbaru untuk mengunjungi forum ekonomi di St Petersburg bulan lalu. Pada hari Senin, Hungaria mengambil alih kepresidenan rotasi UE hingga akhir tahun, menyusahkan banyak politisi Eropa lainnya, mengingat bentrokan frekuen…