Wakil Presiden Harris Menandai 6 Tahun Tragedi Penembakan Sinagoge Pittsburgh “Tak Terucapkan”

Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Minggu mengenang enam tahun sejak penembakan mematikan di sinagoge Tree of Life di Pittsburgh. “Tindakan tak termaafkan ini – yang dipicu oleh kebencian antisemit – adalah serangan paling mematikan terhadap komunitas Yahudi Amerika dalam sejarah bangsa kita,” ujar Harris dalam sebuah pernyataan. Pada 27 Oktober 2018, seorang penembak supremasis kulit putih membuka tembakan di dalam sinagoge di Pittsburgh’s Squirrel Hill, menewaskan 11 orang dan melukai enam orang lainnya selama layanan Shabbat. Dalam pernyataannya pada hari Minggu, Harris meratapi jiwa-jiwa yang telah meninggalkan hari itu dan juga memuji ketahanan serta kekuatan abadi komunitas Yahudi Pittsburgh. Dia juga mencatat adanya peningkatan insiden antisemit sejak serangan teroris Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel dan bersumpah untuk terus melawan antisemitisme. “Saya akan selalu berusaha untuk memastikan keselamatan dan keamanan orang-orang Yahudi di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, dan akan selalu mengecam antisemitisme kapan pun dan di mana pun kita melihatnya,” ujar Harris. “Doug dan saya bangga telah bekerja bersama Presiden Biden untuk melawan antisemitisme, termasuk melalui Strategi Nasional untuk Melawan Antisemitisme.” “Hari ini, Doug dan saya berdiri solidaritas dengan para korban dari serangan ini, keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih, dan seluruh komunitas Yahudi,” tambah Harris, merujuk pada suaminya, Wakil Presiden Doug Emhoff. Sebelumnya pada hari Minggu, Presiden Joe Biden juga memperingati hari jubak synagoge Tree of Life, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penembakan itu “menghancurkan keluarga, menusuk hati komunitas Yahudi, dan menyentuh jiwa bangsa kita.” “Bagi keluarga para korban dan para korban selamat, hari pengingatan yang sulit ini membawa semuanya kembali seperti baru saja terjadi – dan negara kita mengenang mereka dan orang-orang terkasih mereka dengan erat di hati kita,” tambah Biden. Biden mengatakan bahwa administrasinya tetap berkomitmen untuk menerapkan dengan tegas Strategi Nasional untuk Melawan Antisemitisme. “Seperti yang dinyatakan dalam Talmud, ‘Tidak menjadi kewajibanmu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut namun juga tidaklah kamu bebas untuk mengabaikannya,'” ujar Biden dalam pernyataan itu. “Pada hari pengingatan yang hening untuk serangan di Sinagoge Tree of Life, marilah kita bersatu sebagai orang Amerika untuk memastikan bahwa antisemitisme dan kebencian dalam segala bentuknya tidak memiliki tempat aman di Amerika – untuk semua jiwa yang telah kita kehilangan dan semua yang masih bisa kita selamatkan.”

Tinggalkan komentar