“Pengumuman keluarga menyatakan bahwa Wallace “Wally” Amos Jr., pendiri Famous Amos cookies, telah meninggal dunia pada hari Rabu. Beliau berusia 88 tahun.
Beliau meninggal “dengan tenang” di rumah setelah berjuang melawan demensia, ujar keluarganya.
Amos, seorang asli Tallahassee, Florida, membuka toko Famous Amos cookie pertamanya di Hollywood, California di Sunset Blvd terkenal pada tahun 1975. Merek kue Amos meledak popularitasnya selama bertahun-tahun, dikenal dengan kemasan beige dan tulisan biru khasnya.
Wally Amos di kantor rumahnya di Lanikai, Kailua, Hawaii. Amos, yang pada tahun 1980-an kehilangan kepemilikan perusahaan kue “Famous Amos”-nya, kini menjual kue-kuenya di toko cokelat Boardwalk Treats dengan nama “The Cookie Kahuna,” 12 Juni 2007.
Lucy Pemoni/AP
“Dengan topinya Panama, kazoo, dan optimisme tak terbatas, Famous Amos adalah kisah sukses Amerika yang hebat, dan sumber kebanggaan kulit hitam,” bunyi pernyataan dari keluarga Amos.
Pernyataan tersebut lanjutkan, “Ini juga bagian dari cerita keluarga kami yang kami akan selalu hargai dan banggakan. Ayah kita mengajarkan kepada kami nilai dari kerja keras, percaya pada diri sendiri, dan mengejar impian kami. Dia adalah pahlawan asli kulit hitam Amerika yang sejati.”
Pernyataan tersebut juga meminta kontribusi untuk Asosiasi Alzheimer.
“Kami juga tahu bahwa beliau akan senang jika Anda memiliki sepotong kue cokelat chip hari ini,” pernyataan tersebut berakhir.
Amos diakui sebagai penerima Penghargaan Horatio Alger pada tahun 1987, sebuah penghargaan yang mengakui warga Amerika yang merupakan “teladan kontemporer yang pengalaman mereka menggambarkan bahwa kesempatan untuk hidup sukses tersedia untuk semua individu yang berdedikasi pada prinsip integritas, kerja keras, ketekunan, dan belas kasihan kepada orang lain.”
Halaman keanggotaan Amos di website penghargaan tersebut menjelaskan karir sebagai agen musik sebelum Famous Amos. Pendiri juga menulis beberapa buku termasuk “Cerita Famous Amos: Wajah yang Meluncurkan Seribu Cipratan,” “Kue Tidak Pernah Hancur: Resep Praktis untuk Kehidupan Sehari-hari” dan “Pria Tanpa Nama: Ubah Jeruk Menjadi Lemonade.”
“