Minimal kekhalayan sebanyak 12 orang telah tewas dalam serangan Israel baru-baru ini di beberapa bagian Kota Gaza, kata medis Palestina pada Sabtu. Angkatan bersenjata Israel mengatakan serangan udara menghantam target di Shejaiya, sebuah lingkungan di timur Kota Gaza, termasuk sel-sel militan yang hendak menyerang tentara Israel. Pasukan darat juga mengambil tindakan melawan para penembak di atas tanah dan dalam terowongan, kata angkatan bersenjata, menambahkan bahwa sejumlah besar senjata dan amunisi ditemukan dalam operasi tersebut. Medis Palestina dan saksi mata mengatakan anak-anak termasuk di antara yang meninggal di Kota Gaza. Agensi berita resmi Palestina WAFA mengatakan bangunan hunian terkena serangan. Kesaksian dari pertempuran di Gaza tidak dapat dikonfirmasi secara independen. Angkatan bersenjata Israel telah meminta warga beberapa lingkungan di Kota Gaza, di bagian utara jalur Gaza, untuk mengungsi pada hari Kamis, dalam apa yang biasanya menjadi pertanda operasi militer Israel baru yang akan segera terjadi. Mereka diminta pergi ke “zona kemanusiaan” yang ditentukan di bagian selatan wilayah tersebut. Namun, setelah hampir sembilan bulan perang, kondisi kemanusiaan di zona-zona yang ditetapkan sebagai aman sangat buruk dan warga sipil seringkali tidak terlindungi di sana. Pada awal tahun, Israel telah menggambarkan utara Jalur Gaza sebagai daerah yang relatif aman dan Hamas di sana telah terpuruk. Namun, sejak itu kelompok teroris Islam itu nampaknya telah berkumpul kembali.