Seorang turis asal Belgia telah dirawat di Las Vegas setelah mengalami luka bakar tingkat ketiga pada kakinya saat berjalan di bukit pasir di Death Valley, demikian diumumkan oleh pejabat.
Pria berusia 42 tahun tersebut mengenakan sandal jepit ketika pejabat dari National Park Service mengatakan bahwa sandal tersebut rusak atau hilang di pasir pada hari Sabtu lalu di Mesquite Flat Sand Dunes di Death Valley, sesuai dengan pernyataan yang dirilis pada hari Selasa.
Suhu udara mencapai 123 derajat pada saat itu, namun pejabat taman mengatakan bahwa suhu pasir jauh lebih panas.
“Keluarga pria tersebut meminta bantuan dan merekrut pengunjung taman lainnya yang membawa pria tersebut ke tempat parkir,” menurut pernyataan NPS. “Park ranger menentukan bahwa pria tersebut perlu segera dibawa ke rumah sakit karena luka bakar dan tingkat nyerinya.”
Ambulans National Park Service dan helikopter angkutan udara Mercy Air berada di zona mendarat pada ketinggian 3.000 kaki di timur pintu masuk CA-190 ke Death Valley National Park.
Helikopter Mercy Air tidak dapat mendarat dengan aman di Death Valley karena suhu yang ekstrim yang dapat mengurangi daya angkat rotor, sehingga park ranger awalnya mengangkut korban dengan ambulans ke zona pendaratan di ketinggian lebih tinggi, yaitu 109 derajat. Dari sana, turis asal Belgia tersebut dibawa oleh Mercy Air ke University Medical Center di Las Vegas tempat dia sedang dirawat untuk luka-lukanya.
“Park ranger merekomendasikan agar para wisatawan yang berkunjung ke Death Valley National Park selama musim panas untuk tetap berada dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari kendaraan ber-AC, tidak mendaki setelah pukul 10 pagi, minum banyak air, makan camilan asin, dan mengenakan topi serta tabir surya,” ujar National Park Service menyusul insiden tersebut.