Wortel organik dan bayi yang dijual di toko-toko di seluruh AS telah ditarik kembali setelah wabah E. coli yang telah menewaskan satu orang.
Sejauh ini, 15 orang berada di rumah sakit dan 39 kasus telah dilaporkan di 18 negara bagian, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Panggilan itu mencakup wortel kantong yang dijual oleh Grimmway Farms kepada nama-nama supermarket besar termasuk Trader Joe’s, Whole Foods’s 365, Good & Gather Target, Marketside Walmart, Wegmans, dan lain-lain.
Pejabat mengatakan bahwa produk yang terkena dampak mungkin tidak lagi ada di toko tapi mungkin masih berada di rumah, dan harus dibuang atau dikembalikan ke toko untuk pengembalian uang jika demikian.
Sebagian besar orang yang terinfeksi tinggal di New York, Minnesota, dan Washington, diikuti oleh California dan Oregon, menurut kantor berita AP.
CDC mengatakan wortel organik utuh yang ditarik kembali tidak memiliki tanggal terbaik digunakan yang tercetak di kantong tetapi tersedia untuk dibeli mulai 14 Agustus hingga 23 Oktober. Wortel bayi organik dengan tanggal terbaik digunakan dari 11 September hingga 12 November juga ditarik kembali.
Selain membuang produk yang ditarik kembali, CDC menambahkan bahwa orang harus membersihkan dan mensterilkan setiap permukaan yang mungkin telah disentuh.
Gejala E. coli O121 meliputi kram perut parah, diare, dan muntah, dan biasanya mulai tiga hingga empat hari setelah menelan bakteri itu.
Sebagian besar orang pulih tanpa pengobatan, tetapi beberapa mungkin mengalami masalah ginjal serius dan perlu dirawat di rumah sakit, tambah CDC.
Kasus E. coli yang terkait dengan wortel datang setelah wabah lain yang menonjol di AS, terkait dengan bawang iris di beberapa burger Quarter Pounder McDonald’s. Itu menyebabkan 104 orang jatuh sakit.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sebelumnya mengatakan bahwa satu orang meninggal pada bulan Oktober dan 34 orang telah dirawat di rumah sakit terkait dengan wabah itu.
