Pemerintah Yunani pada hari Senin menyetujui partisipasi negara dalam misi angkatan laut Uni Eropa di Laut Merah untuk melindungi kapal-kapal dagang dari serangan milisi Houthi yang didukung Iran, kata juru bicara pemerintah. Banyak pengirim komersial telah mengalihkan kapal-kapal mereka setelah serangan oleh Houthi yang mengendalikan sebagian besar Yaman dan mengklaim bertindak solidaritas dengan Palestina saat Israel dan Hamas berperang di Gaza. Dewan keamanan Yunani menyetujui proposal Menteri Pertahanan Nikos Dendias untuk berpartisipasi dalam misi UE, kata juru bicara pemerintah Pavlos Marinakis dalam sebuah pernyataan. Pemerintah mengatakan penting untuk bergabung dalam misi tersebut karena serangan Houthi telah mengganggu aktivitas kapal-kapal dagang milik Yunani di pelabuhan terbesar negara itu, Piraeus, dan beberapa kapal kontainer telah berhenti menggunakannya. Sebuah fregat Yunani akan berangkat ke Laut Merah dalam beberapa hari ke depan, kata seorang pejabat pemerintah kepada Reuters dengan syarat anonimitas. Prancis, Italia, dan Jerman juga ikut dalam misi UE, dengan kode nama “Aspides”, kata Yunani untuk perisai. Negara-negara yang berpartisipasi akan diberi mandat untuk melindungi kapal-kapal komersial dan mengintersep serangan, tetapi tidak ambil bagian dalam serangan terhadap Houthi di daratan. Beberapa kapal dagang milik Yunani telah terkena di Yaman sejak November, mengalami kerusakan namun tidak ada korban.