Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, memuji pasukannya pada hari Sabtu karena berhasil menghantam target militer di dalam Rusia, setelah pasukannya melaporkan beberapa serangan termasuk di sebuah pangkalan udara dan sebuah depot minyak.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap prajurit kami dan semua yang bekerja di industri pertahanan kami atas serangan pangkalan udara Rusia, kilang minyak, dan logistik,” ujarnya dalam pernyataan harian.
Kyiv telah meningkatkan serangan udara ke wilayah Rusia, dengan mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai balasan terhadap pemboman yang dihadapi oleh Ukraina sejak Rusia menginvasi lebih dari dua tahun yang lalu.
“Setiap serangan yang merespons bom Rusia, yang menghancurkan logistik Rusia, pangkalan-pangkalan Rusia, yang membuat lebih sulit bagi penjajah untuk tinggal di tanah kita. Setiap serangan semacam itu mendekatkan akhir perang yang adil,” tambahnya.
Sebelumnya, sumber pertahanan Ukraina memberitahu AFP bahwa drone telah menghantam pangkalan udara Morozovsk di wilayah Rostov, menghancurkan depot amunisi.
Pejabat Rusia tidak menanggapi klaim mengenai pangkalan udara yang hancur tersebut, tetapi gubernur setempat Vasily Golubev mengatakan di Telegram bahwa pihak berwenang telah memberlakukan keadaan darurat di distrik Morozovsk.
Sumber di sektor pertahanan Ukraina juga mengatakan pasukannya telah menghantam gudang bahan bakar di distrik Kamensky wilayah Rostov, di mana pejabat Rusia sebelumnya melaporkan bahwa serangan drone telah menyebabkan kebakaran di tangki-tangki minyak.
Kemudian pasukan bersenjata Ukraina mengatakan mereka telah menenggelamkan kapal selam B-237 Rostov-on-Don di Crimea yang diduduki sehari sebelumnya, dan menghancurkan empat peluncur rudal.
Kyiv selama perang semakin bertanggung jawab atas serangan ke wilayah yang dikuasai Rusia. Zelenskiy telah meminta sekutu untuk menghapus pembatasan agar Ukraina dapat menggunakan senjata barat untuk menyerang wilayah yang dikuasai Rusia.
Sekali lagi, Zelenskiy menganjurkan agar pasukannya diizinkan menargetkan tempat “di mana penjajah berada, dari mana Rusia menyerang Ukraina, meluncurkan peluru kendali, drone Shahed, bom”.