Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengunjungi para prajurit yang sedang bertempur di bagian Zaporizhzhya dari garis depan perang di Ukraina bagian tenggara pada hari Minggu, di mana beliau diberi informasi tentang situasi tersebut.
Pembela negara “sedang menghadapi misi yang sulit dan kritis untuk menolak musuh dan mempertahankan Ukraina,” kata Zelensky dalam video yang diposting di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Zelensky juga menunjuk walikota Melitopol, Ivan Fedorov, sebagai gubernur baru wilayah Zaporizhzhya, yang sebagian diduduki oleh pasukan Rusia.
Ukraina masih membutuhkan dukungan dari Barat untuk terus melawan invasi Rusia, kata Zelensky sebelumnya dalam pidato video Sabtunya.
“Sangat penting untuk mempertahankan konsolidasi maksimum dunia bebas dan melakukan segala kemungkinan untuk membuat Ukraina dapat memberikan kekalahan kepada Rusia,” kata Zelensky. Hanya melalui kekalahan akan membuat Rusia menyadari bahwa mereka harus mengakhiri perangnya, katanya.
Lebih ke timur, setidaknya 28 orang tewas dan 10 terluka dalam pengeboman sebuah bakery di kota Ukraina Lysychansk, yang diduduki oleh pasukan Rusia, kata otoritas setempat pada hari Minggu.
“Pasukan Ukraina mengebom sebuah bakery di Lysychansk, warga sipil berada di antara puing-puing,” tulis Leonid Pasechnik, kepala pasukan separatis pro-Rusia di Luhansk, di saluran Telegramnya. Dia mengatakan para pelaku akan dihukum.
Otoritas mengatakan bahwa lokasi tersebut diserang dengan senjata barat, artinya oleh Kiev. Kota tersebut diserang dengan artileri roket HIMARS, demikian kota tersebut mengatakan.
Rusia mengklaim Ukraina sengaja menargetkan bakery di daerah yang diduduki Rusia, mengetahui bahwa ada banyak orang di bakery pada saat itu.
Ukraina belum mengomentari serangan tersebut. Pernyataan Rusia tidak dapat diverifikasi secara independen.