Badan Federal Investigasi (FBI) sedang menyelidiki dugaan upaya Iran untuk menyasar kampanye Biden-Harris pada saat itu, sumber yang akrab dengan masalah tersebut mengkonfirmasi kepada ABC News. Penyerangan yang diduga terjadi melalui email spear-phishing terjadi sebelum Biden mengumumkan bahwa ia akan keluar dari perlombaan presiden 2024, kata sumber tersebut. Sementara kampanye disasar, diberitahukan bahwa upaya hack yang diduga tidak berhasil, tambah sumber. FBI sedang menyelidiki dugaan hack kampanye Trump, menurut pernyataan singkat dari lembaga tersebut pada hari Senin sebelumnya. FBI tidak menyebutkan siapa yang melakukan hack dalam pernyataannya. Seorang sumber yang akrab dengan masalah tersebut memberitahu ABC News bahwa penasihat Trump, Roger Stone, juga telah diberitahu bahwa akun emailnya telah diretas, dan bahwa ia sedang berkerjasama dalam setiap penyelidikan terkait masalah tersebut. The Washington Post pertama kali melaporkan berita tersebut. -Luke Barr, Gabriella Abdul-Hakim, Will Steakin dan Katherine Faulders dari ABC News