Meksiko Menghitung Korban Tewas dari ‘Badai Zombie’ John

Setidaknya 15 orang telah meninggal di Meksiko akibat Badai John, Presiden negara itu, Andrés Manuel López Obrador, telah mengkonfirmasi. Badai pertama kali mendarat seminggu yang lalu sebagai badai kategori tiga di pantai Pasifik Meksiko, di sebelah tenggara resor Acapulco. Kemudian melemah dan hilang di pegunungan negara Guerrero sebelum mendapatkan kekuatan kembali di perairan Pasifik dan menerjang pantai Meksiko untuk kedua kalinya, yang membuat para meteorolog menggambarkannya sebagai “badai zombie”. Hujan lebatnya menyebabkan longsor dan banjir, memutuskan banyak warga dan menewaskan lebih dari selusin orang. Istilah “badai zombie” pertama kali digunakan oleh para meteorolog dari Layanan Cuaca Nasional AS pada tahun 2020 untuk menggambarkan badai yang tetap terjadi walaupun telah hilang. Pada hari Minggu, Presiden López Obrador mengatakan jumlah korban tewas di Guerrero telah mencapai setidaknya 15 orang, namun media lokal memperkirakan total kematian di tiga negara yang paling parah terkena dampak lebih dari 20, dengan beberapa mengatakan mencapai 29 orang. Para meteorolog menyatakan bahwa meskipun Badai John merusak pohon dan bangunan, hujan deras yang diakibatkannya terbukti lebih mematikan. Beberapa tempat mengalami hujan setara dengan curah hujan setahun hanya dalam hitungan hari. Di negara bagian Oaxaca, setidaknya terjadi 80 longsor, beberapa di antaranya menimbun rumah dan penghuninya. Di beberapa daerah, komunitas-komunitas terputus karena jalan-jalan tak bisa dilewati. Resort Acapulco, yang masih berjuang pulih dari dampak Badai Otis tahun lalu, mengalami banjir parah. Pejabat kota meminta siapa pun yang memiliki perahu untuk membantu mengevakuasi orang-orang yang terjebak di permukiman yang terendam banjir. Warga memposting video di media sosial mereka melewati air setinggi bahu. Beberapa keluarga naik ke atap rumah mereka ketika air naik. Pejabat mengatakan lebih dari 5.000 orang harus dievakuasi dan 3.800 orang tidur di tempat penampungan. Claudia Sheinbaum, yang akan dilantik sebagai presiden Meksiko yang baru pada hari Selasa, mengatakan akan mengunjungi negara bagian Guerrero beserta menterinya pada hari Rabu untuk memastikan bahwa orang-orang yang terkena dampak menerima “segala bantuan yang diperlukan”.

Tinggalkan komentar