Banksy telah mengungkapkan karya seni hewan keduanya dalam 24 jam, menunjukkan dua gajah mencapai satu sama lain dari jendela yang diblokir.
Seniman tersebut memverifikasi karyanya yang terbaru dalam unggahan Instagram pada hari Selasa, dengan mural yang dilukis di sisi sebuah rumah di Chelsea, barat daya London.
Pada hari Senin, dia mengungkapkan sebuah karya yang menggambarkan seekor kambing duduk di atas tembok di dekat Jembatan Kew di Richmond upon Thames. Gambar tersebut menggambarkan siluet seekor kambing di atas bingkai dengan batu-batu jatuh ke bawah dan kamera CCTV yang mengarah ke arah hewan tersebut.
Banksy tidak memberikan komentar di postingan media sosialnya, yang membuat orang mulai berspekulasi tentang simbolisme potensial, dari ancaman punah hingga kekurangan privasi.
Orang melihat mural kambing yang diungkapkan pada hari Senin. Foto: Andy Rain/EPA
Kedua karya seni di London mengikuti penciptaan perahu migran seniman tersebut, yang disurfing oleh kerumunan di Glastonbury pada bulan Juni.
Mantan menteri dalam negeri James Cleverly menggambarkan aksinya sebagai “menyepelekan” menyeberang dengan perahu kecil dan “kotor”, namun seniman tersebut merespons dengan mengatakan bahwa reaksinya “agak berlebihan”.
Pada bulan Maret, Banksy membuat mural pohon di London utara, yang menampilkan pohon yang dipangkas dengan cat hijau disemprot di belakangnya untuk memberi kesan daun. Warna cat tersebut cocok dengan tanda jalan dari dewan Islington di daerah tersebut.
Karya seni Banksy, yang sering menawarkan komentar politik dan sosial, telah muncul di tempat-tempat umum di seluruh dunia. Identitasnya tetap tidak diketahui.