Suara sirene terdengar di seluruh Israel dan beberapa orang terluka pada hari Minggu dalam serangan roket dari Lebanon, militer Israel mengatakan, saat Angkatan Darat Lebanon mencatat satu kematian lain dari serangan Israel.
Mereka mengatakan sekitar 165 roket ditembakkan oleh milisi Hezbollah yang bersekutu dengan Iran, memaksa warga sipil untuk berlindung di sekitar pusat dan utara Israel, termasuk di Tel Aviv.
Menurut militer, sekitar 30 rudal ditembakkan ke kota pantai Haifa dan wilayah Galilea barat dalam hitungan menit, beberapa di antaranya berhasil diintersep.
Beberapa orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.
Serangan tersebut terjadi satu hari setelah serangan udara Israel di Beirut dilaporkan telah menewaskan setidaknya 20 orang.
Israel dan Hezbollah telah saling melepaskan tembakan berkali-kali sejak serangan pada 7 Oktober 2023. Israel meluncurkan serangan darat untuk mencari tahu milisi di selatan Lebanon pada September.
Prajurit Angkatan Darat Lebanon tewas
Juga pada hari Minggu, Angkatan Darat Lebanon mengatakan salah satu prajuritnya meninggal dan 18 lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap pusat militernya di selatan Lebanon.
Angkatan Darat menambahkan dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X bahwa serangan itu telah menargetkan pos terdekat di daerah al-Amiriya dekat kota pesisir Tyre.
Angkatan Darat tidak menjelaskan sifat serangan itu tetapi mengatakan bahwa situs tersebut sangat rusak sebagai hasilnya.
Kantor berita negara Lebanon NNA melaporkan bahwa pos itu menjadi sasaran tembakan artileri Israel dan gudangnya terbakar akibatnya.
Tidak ada komentar langsung dari militer Israel.
Angkatan Darat Lebanon tetap netral dalam perang antara Israel dan Hezbollah, tetapi baru-baru ini terjebak di tengah-tengah pertempuran.
Beberapa tentara Lebanon telah tewas sejak pertempuran antara Hezbollah dan Israel memanas pada September.
Petugas keamanan Israel memeriksa situs di mana sebuah bangunan dilanda serangan roket Hezbollah dari Lebanon. Ilia Yefimovich/dpa
Pemandangan umum di situs di mana sebuah bangunan dilanda serangan roket Hezbollah dari Lebanon. Ilia Yefimovich/dpa