Moments menakutkan terjadi bagi penumpang di atas sebuah penerbangan di Kolombia ketika badai petir yang parah melepaskan turbulensi yang ganas, memaksa pendaratan darurat di Cartagena. Kejadian dramatis tersebut, yang terekam oleh penumpang Zuleima Ebratt, menunjukkan momen-momen menakutkan saat dia dan penumpang lain berdoa di tengah kekacauan. Himbauan mendesak dari awak pesawat melalui pengeras suara untuk penumpang untuk mengencangkan sabuk pengaman dan tetap duduk menambahkan keadaan gawat dan panik. Panggilan untuk bantuan medis semakin menekankan tingkat keparahan situasi. Dalam sebuah pernyataan, Avianca, maskapai terbesar di Kolombia mengatakan, “Karena cuaca buruk di sekitar bandara Barranquilla, turbulensi terjadi, sehingga sang kapten membuat keputusan untuk mendivert ke bandara Cartagena.” Pesawat mendarat dengan aman di Bandara Internasional Rafael Nunez di mana penumpang menerima perhatian segera sebelum penerbangan dilanjutkan. Ebratt menggambarkan peristiwa itu sebagai “sangat membuat panik,” dengan banyak yang takut akan hal terburuk. Turbulensi terjadi ketika pesawat mengalami gerakan udara yang tidak teratur, yang disebabkan oleh banyak faktor, menurut Direktur Operasi Prakiraan AccuWeather, Dan DePodwin. “Turbulensi, ketika Anda terbang, dapat terjadi dalam berbagai kondisi cuaca. Ini bisa terjadi selama cuaca buruk dan juga di udara bersih, di mana variasi angin pada ketinggian berbeda di atmosfer dapat menyebabkannya.” Mengingat kondisi yang tiba-tiba ini, penting bagi penumpang untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan keselamatan mereka. Para ahli merekomendasikan untuk tetap mengencangkan sabuk pengaman sepanjang waktu, menyimpan barang-barang longgar dengan aman, dan tetap terhidrasi untuk lebih baik mengatasi stres akibat turbulensi. “Ada kasus turbulensi parah yang dapat merusak pesawat atau menyebabkan orang terluka,” kata DePodwin. “Hal tersebut cukup jarang. Itulah mengapa kita jarang mendengarnya. Ada puluhan ribu penerbangan setiap hari. Sebagian besar tidak mengalami masalah sama sekali, namun dalam kasus tertentu, atmosfer dapat menyebabkan masalah dengan turbulensi saat terbang dekat atau melalui badai.” Meskipun kasus-kasus parah seperti itu jarang terjadi, potensi kejadian terkait turbulensi adalah pengingat untuk tetap waspada saat terbang. Meskipun turbulensi bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, memahami penyebabnya dan mengetahui cara untuk tetap aman dapat membantu mengurangi dampaknya. Dengan mengikuti langkah-langkah keamanan sederhana dan tetap terinformasi tentang kondisi cuaca, penumpang dapat bepergian dengan lebih sejahtera pikiran.