Saat bendera serikat pekerja Inggris berkibar di belakangnya pada pagi Juni yang berangin, Liam Kehoe melakukan mogok dengan rekan-rekannya di luar Rumah Sakit Universitas Liverpool Royal, menuntut bayaran yang lebih baik untuk para porter, pembersih, dan staf katering. Upah mereka tidak mampu mengejar lonjakan biaya hidup, dan banyak yang mengatakan bahwa mereka hidup dari gaji ke gaji. Mr. Kehoe, 26 tahun, melayani makanan di rumah sakit. Pada hari Kamis, hari pemilihan umum di Britania, ia berencana untuk memilih Partai Buruh sayap tengah karena situasi ekonomi dan keadaan parah National Health Service, katanya. Dalam mengingat kehidupan yang dibangun orangtuanya dari gaji sebagai perawat dan sopir truk, Mr. Kehoe mengatakan bahwa generasi muda sekarang memiliki prospek yang jauh lebih buruk setelah 14 tahun pemerintahan yang dipimpin Partai Konservatif. “Jika Anda melihat 30 tahun yang lalu, rumah-rumah sedikit lebih terjangkau, hidup sedikit lebih mudah,” katanya. “Sekarang, rasanya seperti Anda tidak bisa membeli apapun.” – dst
