Di dekat tempat parkir di selatan India, sebuah makhluk “kriptik” bersembunyi di bawah batu. Makhluk “ramping” itu cukup menyatu dengan lingkungannya — tapi tidak cukup bagus.
Ketika ilmuwan menemukan hewan yang tersembunyi, ternyata menjadi spesies baru.
Para peneliti mengunjungi ratusan lokasi di Tamil Nadu antara 2018 dan 2023 dalam pencarian flora dan fauna, menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada 19 Januari dalam jurnal Zoologi Bertulang. Pencarian besar-besaran itu memiliki satu tujuan: menemukan dan mengidentifikasi jenis kadal tertentu.
Saat mencari di Pegunungan Jawadhu, peneliti menemukan sepasang kadal yang tidak dikenal, demikian dikatakan dalam studi tersebut. Mereka mengamati hewan-hewan itu secara lebih dekat dan menyadari bahwa mereka telah menemukan spesies baru: Dravidoseps jawadhuensis, atau skink daun Jawadhu.
Skink daun Jawadhu dianggap “ukuran sedang,” mencapai lebih dari 2,4 inci panjangnya, demikian dikatakan dalam studi tersebut. Mereka memiliki tubuh “relatif ramping” dengan kepala “pendek” dan anggota badan “pendek.” Pada kelopak mata bawah mereka, skink-skink ini memiliki “jendela tengah transparan.” Lubang hidung mereka memiliki bentuk “trapesium.”
Sebuah foto menunjukkan skink daun Jawadhu. Kadal ini memiliki tubuh “coklat gelap” dengan garis hitam yang berjalan di sisi-sisinya. Beberapa sisik kuning terlihat tepat di bawah garis hitam tersebut. Dilihat dari bawah, skink ini memiliki perut “berkilauan krim,” kata para peneliti.
Skink daun Jawadhu ditemukan dekat sarang semut dan di bawah batu di hutan dataran sedang yang berlokasi dekat tempat parkir mobil, begitu dikatakan dalam studi tersebut.
Para peneliti mengatakan bahwa mereka menamai spesies baru ini dari Pegunungan Jawadhu tempat spesies ini ditemukan dan, sejauh ini, satu-satunya area dimana spesies ini ditemukan. Pegunungan ini berada di Distrik Vellore, Tamil Nadu, kira-kira 1.000 mil di tenggara New Delhi.
Spesies baru ini diidentifikasi berdasarkan kelopak mata, pola sisik, dan DNA, demikian dikatakan oleh studi tersebut.
Tim peneliti mencakup Ishan Agarwal, Tejas Thackeray, dan Akshay Khandekar.
Tim juga menemukan sebuah genus baru skink, Dravidoseps, dan empat spesies baru lainnya: satu “perunggu,” satu “cokelat kelapa,” satu “perunggu-kelabu kusam,” dan satu “perunggu-gelap kusam.”
Makhluk mirip ‘naga’ — dengan cakar yang ‘kuat’ — ditemukan dekat halte bus. Ini spesies baru.
Makhluk hamil — dengan perut yang ‘berkilauan’ — ditemukan di jalan di India. Ini spesies baru.
Makhluk laut dalam — mampu bercahaya dalam gelap — ditangkap oleh trawler. Ini spesies baru.