Pasukan bersenjata Israel melanjutkan serangannya di Shejaiya, sebuah lingkungan di timur kota Gaza, pada hari Minggu.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan telah berhasil mengeliminasi beberapa pejuang dari milisi Hamas Islam Palestina, menemukan senjata, dan melancarkan serangan terarah di posisi pertempuran yang dipasangi ranjau, demikian diumumkan oleh tentara Israel pada pagi hari Minggu.
Warga Palestina di Shejaiya terjebak dalam pertempuran, seperti yang dilaporkan oleh jaringan berita Al Jazeera yang berbasis di Qatar di situs webnya, mengutip saksi mata.
Diancam oleh tembakan artileri dan serangan udara selama beberapa hari, mereka tidak bisa menemukan makanan, demikian laporan tersebut mengatakan. Beberapa orang terluka, tetapi layanan penyelamatan tidak mampu menjangkaunya, demikian disebutkan.
Informasi yang disediakan oleh semua pihak pada awalnya tidak dapat diverifikasi secara independen.
Unit Israel juga mengambil tindakan melawan Hamas di kota selatan Rafah di perbatasan dengan Mesir, kata tentara. Dalam beberapa hari terakhir, pasukan di sana telah berhasil mengeliminasi beberapa pejuang dan menghancurkan terowongan, kata mereka.
Setidaknya enam warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di barat Rafah pada hari Minggu pagi, laporan agensi berita Palestina WAFA melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal. Informasi ini juga tidak dapat diverifikasi secara independen.
Perang Gaza dipicu oleh pembantaian belum pernah terjadi sebelumnya terhadap lebih dari 1.200 orang oleh militan dari Hamas dan kelompok lain di Israel pada tanggal 7 Oktober. Israel merespons dengan serangan udara besar-besaran dan serangan darat untuk menghancurkan Hamas dan sekutunya.
Melihat jumlah korban warga sipil yang tinggi dan situasi bencana di Jalur Gaza, Israel semakin banyak dikritik secara internasional.