Presiden baru Meksiko, Claudia Sheinbaum, pada hari Rabu mengungkapkan kekhawatiran tentang pasokan air minum di bagian barat negara setelah Topan John melanda pantai Pasifik, menewaskan setidaknya 16 orang.
“Kebutuhan paling mendesak adalah pasokan air minum dan membersihkan jalan-jalan,” kata Sheinbaum dalam kunjungannya pertama kali keluar dari Kota Meksiko, ke Acapulco, yang sangat parah terkena dampak badai tersebut.
Sheinbaum, yang baru dua hari menjabat, mengunjungi area tersebut bersama anggota kabinetnya “untuk mendukung personel darurat dan memberikan barang-barang penting kepada masyarakat,” ujarnya di media sosial X.
Dari dalam mobilnya, dia mendengarkan seorang penduduk menjelaskan bagaimana dia telah kehilangan usahanya di Topan mematikan Otis, yang melanda Acapulco tahun lalu.
Sheinbaum juga memperingatkan penduduk untuk waspada terhadap depresi tropis baru yang diharapkan segera mendarat dan mengakibatkan curah hujan deras di negara bagian Guerrero dan Oaxaca di selatan Meksiko.
“Kami meminta kepada penduduk untuk menjauhi sungai, mencari tempat yang lebih tinggi, mendekati pusat evakuasi, dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pihak berwenang,” ujarnya.
John mendarat minggu lalu sebagai badai kategori 3 sebelum bergerak menyusuri pantai selama beberapa hari dan kemudian kembali mendarat sebagai badai tropis.
Ini menyebabkan sebagian wilayah Acapulco, kota tepi pantai yang dulunya menjadi tempat bermain bagi orang-orang kaya dan terkenal, tenggelam sepenuhnya.