Sebuah sistem badai di Karibia diprediksi akan berkembang menjadi Badai Helene pada pertengahan minggu ini. Bagian dari Kuba dan Meksiko berada di bawah peringatan badai karena sistem badai diperkirakan akan menguat menjadi badai besar dalam beberapa hari ke depan saat bergerak ke utara menuju pantai selatan Amerika Serikat, demikian para ahli cuaca mengatakan.
Sistem hujan dan petir diperkirakan akan berkembang menjadi Badai Helene pada pertengahan minggu ketika mendekati Pantai Teluk di bagian utara Florida, Amerika Serikat, menurut Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC).
“Ia bisa menjadi badai besar ketika mencapai Pantai Teluk bagian timur laut pada hari Kamis,” kata NHC, memprediksi kecepatan angin maksimum bertahan sebesar 177 km/jam (110 mph).
Itu akan mengkategorikan Helene sebagai hampir mencapai Kategori 3 pada Skala Angin Badai Saffir-Simpson, yang menggunakan rating 1-5 berdasarkan kecepatan angin tetap badai.
“Pesan Penting Jam 11 pagi EDT Mengenai Potensi Siklon Tropis #Sembilan: Peringatan Badai dan Peringatan Badai Tropis dikeluarkan untuk bagian barat Kuba dan Semenanjung Yucatan di Meksiko timur laut. Diprediksi akan menjadi badai pada Rabu pagi.”
“Panasnya air di Teluk Meksiko kemungkinan besar akan membantu badai menguat secara signifikan dalam tiga hari ke depan. “Terlihat mungkin akan melintasi sebuah aliran panas di ujung timur Teluk Meksiko – beberapa bahan bakar tambahan untuk badai,” kata Phil Klotzbach, seorang peneliti ilmu atmosfer di Universitas Negara Bagian Colorado, kepada Al Jazeera.
Gugusan badai terletak sekitar 205 kilometer (127 mil) di sebelah selatan-barat daya Grand Cayman pada hari Senin. Ia memiliki kecepatan angin maksimum bertahan sebesar 45 km/jam (30 mph) saat bergerak ke utara dengan kecepatan 9 km/jam (6 mph).
Peringatan badai diberlakukan untuk provinsi Pinar del Rio di Kuba timur dan sebagian dari Semenanjung Yucatan di Meksiko tenggara.
Hujan lebat diprediksi untuk Kuba barat, Kepulauan Cayman, dan Meksiko timur, serta bagian tenggara Amerika Serikat mulai hari Rabu, mengancam banjir kilat dan sungai, menurut NHC.
Sementara itu, prediksi gelombang badai hingga 1,2 meter (4 kaki) diproyeksikan untuk bagian Kuba dan Meksiko.
Helene akan menjadi badai bernama kedelapan dalam musim badai Atlantik saat ini, yang berlangsung dari 1 Juni hingga 30 November, dan yang keempat yang mencapai daratan Amerika Serikat. Badai Francine menghantam Pantai Teluk Louisiana sebagai badai Kategori 2 kurang dari dua minggu yang lalu.
Sejak tahun 2000, hanya tiga tahun lain selain tahun 2024 yang memiliki empat atau lebih badai mencapai daratan di AS bagian kontinental.
Musim badai tahun ini bertepatan dengan krisis asuransi bagi pemilik rumah di beberapa negara bagian AS yang terkena kenaikan biaya dan keengganan dari perusahaan asuransi swasta untuk memberikan perlindungan di daerah pantai.
Badan Oseanografi dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat memprediksi musim badai Atlantik tahun ini di atas rata-rata karena suhu laut yang mencapai rekor. Mereka memperkirakan 17 hingga 25 badai bernama, dengan empat hingga tujuh badai besar kategori 3 atau lebih tinggi.
Namun, musim ini dimulai lambat, menyebabkan para ahli cuaca mencari faktor yang mungkin telah menghalangi pembentukan badai besar saat mereka melintasi “koridor badai” Samudera Atlantik.