Poland MemBatasi Diplomat Rusia Setelah Tuduhan Serangan Siber

Poland akan membatasi pergerakan diplomat Rusia dengan alasan bahwa Rusia sedang melakukan perang hibrida yang menargetkan Polandia dan Uni Eropa, Menlu Radosław Sikorski mengumumkan di Brussels pada hari Senin.
Sikorski mengatakan sebuah nota diplomatik akan segera dikirim ke kedutaan Rusia di Warsawa.
Pembatasan ini tidak akan berlaku untuk duta besar Rusia tetapi untuk semua diplomat lain yang bekerja di kedutaan dan konsulat, yang akan dibatasi di daerah sekitar lokasi masing-masing.
“Saya berharap Rusia akan memahami ini sebagai peringatan yang sangat serius,” kata Sikorski.
Pemerintah Polandia menyalahkan serangan siber dan beberapa kebakaran besar pada agen intelijen Rusia.
Menurut informasi dari Perdana Menteri Donald Tusk, 12 orang yang dituduh sabotase, telah ditangkap dalam seminggu terakhir.
Polandia berfungsi sebagai pusat logistik kunci untuk dukungan Barat bagi Ukraina dan telah menarik respons yang tidak bersahabat dari Rusia sebagai akibatnya.