Lalu lintas kereta api di bawah Selat Inggris secara bertahap kembali normal pada hari Kamis setelah berakhirnya pemogokan tak terduga oleh pekerja kereta api yang telah memblokir Terowongan Channel, menahan penumpang dan menyebabkan beberapa jam kekacauan perjalanan hanya beberapa hari sebelum Natal.
Clément Beaune, Menteri Transportasi Prancis, mengumumkan pukul 7:30 malam di Paris bahwa penutupan Terowongan Channel telah dicabut. Mr. Beaune sebelumnya menyebut blokade tersebut “tidak dapat diterima.”
“Lalu lintas dapat dilanjutkan,” kata Mr. Beaune di media sosial. “Saya menghormati semangat tanggung jawab semua pihak yang terlibat.”
Eurostar, layanan kereta penumpang berkecepatan tinggi yang berjalan di bawah Selat Inggris, mengatakan bahwa lalu lintas akan dilanjutkan pada hari Jumat “dengan jadwal normal keluar dari London, Paris, dan Brussels.”
Eurostar juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan menjalankan dua kereta ekstra antara Paris dan London pada setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu “untuk membantu mendukung pelanggan kami yang tidak dapat bepergian karena pemogokan Eurotunnel.”
Perusahaan itu terpaksa membatalkan 30 kereta yang dijadwalkan berangkat dari Paris, London, dan Brussels mulai Kamis siang karena pemogokan “last minute” di Eurotunnel, perusahaan yang mengoperasikan jalur kereta antara Prancis dan Inggris.
Ribuan penumpang terkena dampak pemogokan, termasuk ketika empat kereta terhenti di tengah perjalanan dan harus kembali ke titik awal mereka.
John Keefe, chief corporate and public affairs officer untuk Getlink, perusahaan yang memiliki Eurotunnel, mengatakan pada Kamis malam bahwa manajemen Eurotunnel dan perwakilan serikat pekerja telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pemogokan.
Dia mengatakan kesepakatan tersebut akan memungkinkan LeShuttle, layanan kereta yang membawa mobil dan truk melalui terowongan, untuk secara bertahap dilanjutkan pada Kamis malam.
“Eurotunnel menyambut baik kesepakatan ini dan mengulangi permintaan maaf kepada semua pelanggan LeShuttle serta penumpang Eurostar dan operator kereta barang yang lalu lintasnya terdampak oleh pemogokan ini,” kata Mr. Keefe.
Enam serikat pekerja kereta api Prancis di Eurotunnel mengatakan bahwa tujuan dari pemogokan tersebut adalah redistribusi pendapatan terbaru perusahaan yang lebih menguntungkan bagi pekerja.
“Selama beberapa bulan terakhir, semua serikat pekerja telah memperingatkan manajemen senior tentang penurunan kondisi sosial yang mengerikan,” kata serikat pekerja dalam pernyataan bersama pada hari Kamis. “Partisipasi kuat ini tidak mengejutkan.”
Eurostar mengantarkan penumpang antara Paris dan London dalam waktu sekitar dua jam dan 15 menit. Perusahaan juga beroperasi antara London, Brussels, dan Amsterdam, meskipun perusahaan tersebut mengatakan bulan lalu bahwa layanan kereta langsung mereka dari Amsterdam ke London akan dihentikan selama enam bulan tahun depan.
Eurostar mengatakan bahwa pelanggan yang terpengaruh oleh pembatalan pada hari Kamis akan menerima informasi tentang bagaimana mereka bisa menukar tiket mereka tanpa biaya atau mengajukan pengembalian dana.