Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu memperingatkan Jerman untuk tidak mengirimkan rudal jelajah Taurus ke Ukraina.
“Jika […] ada rudal yang mampu melancarkan serangan terhadap objek di wilayah Rusia, maka ini tentu akan menghancurkan hubungan Rusia-Jerman sekali dan untuk selamanya,” kata Putin di St Petersburg dalam konferensi pers dengan agensi berita internasional utama, termasuk dpa.
Hubungan antara dua kekuatan tersebut telah memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Putin tidak menyebutkan wilayah mana yang akan “hancur” lebih lanjut dalam kasus pengiriman Taurus.
Potensi pengiriman rudal Taurus ke Ukraina telah memicu debat penting di Jerman. Kanselir Olaf Scholz enggan untuk memberikan izin pengiriman, meskipun ia baru-baru ini menyetujui penggunaan senjata yang dipasok oleh Jerman oleh Kiev di wilayah perbatasan Rusia untuk mempertahankan kota Ukraina bagian timur laut, Kharkiv.
Konferensi pers di St.Petersburg adalah yang pertama kali sejak Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina pada tahun 2022.
Putin saat ini menjadi tuan rumah edisi ke-27 Forum Ekonomi Internasional St.Petersburg. Moskow berupaya untuk mempresentasikan diri sebagai kekuatan ekonomi yang stabil meskipun adanya sanksi dari Barat.