Ma kadang, lezat itu jelas. Kamu tidak bisa melewati kepingan keju yang gosong di ayam tandoori, pinggiran renyah di lasagna, daging matang pada buah persik. Tapi apa yang membuat kita tertarik pada mangkok nasi yang dimasak dalam santan? Atau puding roti?
Desirability bisa lebih sulit untuk dilihat ketika satu hal menyerap yang lain. Tapi ini adalah titik-titik kejenuhan ini — di mana bahan yang memberi bertemu dengan yang mengambil — itulah yang menghibur. Kita melipat kentang hangat yang dikupas dengan mayones, mencelup mie kita di panci dan meleleh di atas pai dengan lapisan puff pastry yang empuk yang direndam dengan yang ada di bawah.
Makanan yang memuaskan dengan cara ini bukanlah hal yang teknis. Faktanya, meskipun menjadi seorang chef profesional telah memberi saya kemampuan teknis, kesetiaan pada selera saya membuat makanan itu menonjol. Peran saya di rumah — seperti halnya setiap koki — adalah fasilitator, di sini untuk menyediakan kondisi yang menarik rasa dan jus keluar dari satu bahan untuk diserahkan ke yang berikutnya.
Resep ini untuk ayam yang dimasak dengan mie adalah kebalikan dari mencolok atau inovatif.
Saat melihat daftar bahan, kamu mungkin salah menganggapnya untuk ayam Alfredo. Tapi terlalu sering ayam Alfredo adalah sebuah kesempatan yang terbuang. Dada ayam yang dibakar dan dipotong dan pasta krim digabungkan hanya pada saat penyajian — sebuah roman tanpa keserasian — tapi dalam resep ini, kedua bahan tersebut dilapis dalam satu panci dengan banyak air untuk membuat sesuatu yang lebih dalam, lebih ringan, dan lebih intuitif.
Ada banyak cara untuk membiarkan ayam dan mie bekerja sama: Kamu bisa merebus ayam dan memasak mie dalam kaldu yang dihasilkannya. Kamu bisa memaskan ayam untuk membuat saus yang lebih pekat, yang lezat di atas mie mentega.
Resep ini menyatukan perbedaan tersebut. Dimulai dengan memanggang ayam utuh yang dilumuri mentega, dengan potongan kulit parmesan diisi dengan perendaman tinggi. Kulit dan mentega menguning, bawang putih menjadi manis, ayam mengambil rasa kacang dari keju. Panci dibersihkan dengan air, lebih sedikit dari yang akan Anda gunakan dalam sup, tetapi lebih dari pada kuah. Kemudian, mie dimasak di panci yang sama sehingga mereka dapat menyerap semua kaldu beraroma itu. Dalam satu tindakan akhir kebaikan, mie berbagi pati mereka dengan kaldu, membuatnya mengental menjadi saus.
Hal-hal baik terjadi ketika bahan diberi pengantar hangat dan kesempatan untuk saling mengenal.