Di Denmark, rødgrød med fløde, sejenis puding berbuah dengan krim di atasnya, adalah camilan tradisional musim panas. Tetapi ketika desainer Denmark Mette Hay masih kecil di kota Herning, 170 mil di barat Copenhagen, dia menikmati hidangan tersebut sepanjang tahun. Itu begitu penting, bahkan sampai-sampai dia menyebut versi neneknya – yang dibuat dengan mendidihkan buah beri merah dan hitam, blackberries, raspberries, strawberries, dan rhubarb dengan sedikit gula dan vanilla – sebagai “rasa masa kecilku.” Neneknya, kata Hay, membuat semuanya dari awal, menggunakan buah-buahan yang dia dan kakek Hay akan petik dari kebun mereka. “Dan mereka selalu punya cukup buah untuk dibekukan untuk bertahan selama musim dingin.”
Hay, 45 tahun, dan suaminya, Rolf, tinggal di Copenhagen di mana, pada tahun 2002, mereka bersama-sama mendirikan lini furnitur dan barang rumah tangga bernama mereka sendiri, dikenal dengan minimalisme Skandinavia yang dipadukan dengan warna-warna yang tak terduga. Pasangan ini suka menghibur, sering mengadakan pesta makan malam yang mempertemukan teman-teman mereka, kedua anak kecil mereka, dan teman-teman anak-anak mereka. Ketika Rolf menyiapkan hidangan utama – seringkali tiram atau roti anchovy untuk pembuka, diikuti oleh ikan asin dengan sayuran – Hay mengurus rødgrød med fløde. Dan meskipun dia tidak menanam buahnya sendiri, dia selalu menggunakan buah-buahan segar terbaik yang ia temukan di toko kelontong sudutnya dan krim dari peternakan lokal. karena hidangan ini begitu sederhana, katanya, bahan berkualitas tinggi “membuat semua perbedaan.” Dia membawa hidangan penutup itu sendiri sebelum menyajikan espressonya karena konsistensi yang “cukup krimi dan cair,” katanya, enak dinikmati tanpa minuman.
Banyak orang Denmark akan merasa nostalgik untuk rødgrød med fløde, kata Hay, tetapi “itu adalah pilihan yang tidak biasa untuk generasi kita – agak seperti hal nenek.” Dia menyeimbangkan nuansa kuno itu dengan menyajikan puding itu dalam piring modern yang lebih modern, termasuk yang dari koleksi tabletop Barro baru lini mereka, yang terbuat dari tanah liat merah Portugal. Mangkuk-mangkuk datar dari tanah liat itu, menurutnya, memegang jumlah yang tepat untuk satu hidangan. Berbeda dengan neneknya, dia cenderung hanya memasak hidangan manis, agak masam itu hanya selama musim panas. (Sementara buah beku bisa enak, katanya, “buah segar membuatnya terasa seperti nenekku.”) Namun, katanya, “aku harap aku membuatnya lebih sering. Aku belum pernah bertemu dengan seseorang yang tidak suka.”
Resep Rødgrød Med Fløde Milik Mette Hay
Melayani 4-6 orang
600 gram (sekitar 3 cangkir) campuran buah-buahan: kombinasi apa pun dari raspberries, strawberries, blackberries, dan currants
100 gram (dari sekitar 2 batang) rhubarb, dicincang
125 gram (½ cangkir) gula
1 bakal vanilla
1½ sendok makan pati kentang
Krim kental, untuk disajikan
Persiapan:
1. Letakkan buah-buahan, rhubarb, 1¼ cangkir air, gula, dan vanilla pod yang terserut (baik isi dan pod itu sendiri) ke dalam panci.
2. Aduk rata dan biarkan meresap pada suhu ruangan selama 30 menit.
2. Dibawa mendidih dengan api sedang-tinggi, kemudian turunkan ke api kecil dan masak perlahan selama 3-4 menit. Skim busa yang muncul di permukaan.
3. Angkat panci dari kompor. Aduk pati kentang ke dalam ½ cangkir air dingin, kemudian aduk perlahan campuran itu ke dalam buah-buahan, menambahkan sedikit demi sedikit sampai puding mengental menjadi konsistensi lezat dan juicy, tapi ingat bahwa itu akan mengeras lebih saat mendingin.
4. Tuangkan puding ke dalam mangkuk dan dinginkan minimal 3 jam dan hingga semalaman.
5. Sajikan disiram dengan krim kental dingin.