Rusia menyerang wilayah utara Ukraina
Dalam tiga hari terakhir, pasukan Rusia telah masuk ke perbatasan timurlaut Ukraina. Mereka telah merebut lebih banyak wilayah dalam sehari daripada pada hampir setiap titik lain dalam perang ini — kecuali pada awalnya — dan sedang bergerak mendekati Kharkiv.
Pasukan Rusia melancarkan serangan kompleks pada hari Jumat. Setidaknya sembilan desa telah direbut. Sekarang, beberapa pasukan Ukraina mundur, dan beberapa komandan bahkan saling menyalahkan.
Jenderal Oleksandr Syrsky, panglima militer teratas Ukraina, mengakui bahwa situasi telah “signifikan memburuk.” Namun, dia mengatakan bahwa usaha Rusia untuk menembus garis pertahanan Ukraina belum berhasil sampai sekarang.
Ribuan orang melarikan diri ke Kharkiv, kota besar terdekat dari desa-desa itu. Sekitar 20 mil dari perbatasan, kota tersebut masih aman — untuk saat ini. “Kami bisa mendengar tembakan senjata mesin semakin mendekat,” kata seorang wanita yang baru tiba. Pasukan Rusia “akan segera masuk.”
Toll: Warga desa di wilayah Kherson perlahan memulai kembali hidup mereka setelah Ukraina mengusir Rusia. Saat ini mereka bersiap untuk serangan baru.
Di Rusia: Presiden Vladimir Putin memindahkan Sergei Shoigu, menteri pertahanan, ke posisi yang mengelola dewan keamanan nasional. Ini merupakan shake-up pertama untuk tim keamanan nasionalnya sejak invasi dimulai.
Di Belarus: Rusia sedang melakukan upgrade gudang amunisi, mungkin untuk menyimpan senjata nuklir, analisis Times terhadap citra satelit menemukan.
—
Pertempuran pecah di Gaza Utara
Pertempuran jarak dekat antara pejuang Hamas dan pasukan Israel berlangsung di Kota Gaza dan Jabaliya di akhir pekan, kedua belah pihak mengatakan.
Hal ini sesuai dengan skenario yang sudah familiar: pasukan Israel kembali ke wilayah tempat mereka telah mengalahkan Hamas sebelumnya dalam perang — terutama di bagian utara — hanya untuk melihat kelompok tersebut mengisi kekosongan kekuasaan yang tidak diatur yang ditinggalkan.
Analisis militer telah mengatakan bahwa Hamas mungkin akan membangun kembali dirinya sendiri di wilayah tersebut karena Israel menolak untuk mengelolanya sendiri atau mentransfernya ke kontrol Palestina non-Hamas. Di Beit Lahia, kota lain di utara, pertempuran selama akhir pekan menewaskan setidaknya 12 orang, menurut Wafa, agen berita resmi Otoritas Palestina.
Pembaruan lainnya:
Rafah: Intelijen AS mengatakan bahwa Yahya Sinwar, pemimpin Hamas tertinggi di Jalur Gaza, tidak bersembunyi di Rafah. Penilaian semacam itu bisa merendahkan alasan Israel untuk melakukan operasi militer besar-besaran di kota itu, dari mana agensi PBB melaporkan sekitar 300.000 orang telah melarikan diri.
Bantuan: Aliran makanan dan barang ke Gaza hampir sepenuhnya telah terhenti selama seminggu terakhir, menurut PBB.
—
Banjir mematikan di Afghanistan
Banjir bandang telah menewaskan lebih dari 300 orang, menghancurkan ribuan rumah dan menelan desa-desa seluruhnya, kata pejabat Afghanistan dan PBB. Banjir dipicu oleh hujan musim yang deras di provinsi Baghlan utara, yang terlihat menderita kerusakan terburuk, dan di setidaknya tiga provinsi lainnya.